Santoso Masih Gentayangan, Operasi Pemburuan Bakal Dilanjutkan

Santoso Masih Gentayangan, Operasi Pemburuan Bakal Dilanjutkan
Aparat Densus 88 Antiteror Polri dalam sebuah operasi. Foto/ilustrasi: dokumen JawaPos.Com

jpnn.com - JAKARTA - Upaya Polri memburu Santoso alias Abu Wardah di hutan pengungan Poso. Sulawesi Tengah masih belum sepenuhnya berhasil meski pengikut ketua Mujahidin Indonesia Timur itu makin berkurang. Perburuan terkini atas Santoso adalah melalui Operasi Tinombala yang melibatkan TNI.

Namun, tak lama lagi masa berlakunya Operasi Tinombala akan berakhir pada 8 Mei pekan ini. Hanya saja, Santoso masih belum berhasil diringkus atau pun ditembak mati.

Mabes Polri pun berancang-ancang memperpanjang Operasi Tinombala. "Apabila (Santoso) belum juga tertangkap, maka kami usulkan untuk diperpanjang," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Agus Rianto, Kamis (5/5).

Operasi Tinombala merupakan lanjutan dari Operasi Camar Maleo I hingga IV.  Namun, hingga kini pentolan teroris di kawasan Indonesia bagian timur itu tak kunjung berhasil diciduk.

Namun demikian, Polri mengklaim posisi Santoso semakin terjepit. Bahkan, jumlah pengikutnya pun kian terpecah dan semakin berkurang.

Sebelumnya Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Boy Rafli Amar mengatakan, Polri dan TNI bertekad membersihkan wilayah Poso maupun Sulawesi Tengah dari pengaruh kelompok teroris. "Membersihkan dari aktivitas yang merugikan masyarakat, yang dapat mengajak masyarakat menjadi kelompok teror," ujar Boy beberapa waktu lalu. (boy/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News