Partai Harry Tanoe Pasang Target Ambisius di Bogor

Partai Harry Tanoe Pasang Target Ambisius di Bogor
Partai Harry Tanoe Pasang Target Ambisius di Bogor

jpnn.com - SUKARAJA - Memasuki pertengahan tahun 2016, Partai Perindo Kabupaten Bogor mulai berbenah diri. Partai yang dipimpin bos MNC Hary Tanoe tersebut mulai mengadakan berbagai kegiatan pelatihan di balai Diklat Yayasan Dharmais Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/5). 

“Ada lebih dari 180 kader partai Perindo yang mengikuti pelatihan, mereka akan diberikan pemaparan tentang perjuangan dan pengenalan partai,” ujar Ketua DPD Partai Perindo, Ade Wardhana Adinata.  

Tak hanya kader DPC se-Kabupaten Bogor yang hadir, tetapi beberapa bakal caleg Perindo termasuk kelompok kerja dan pengurus DPD juga hadir. “Untuk narasumber, didatangkan dari DPP,” ucapnya.        

Menurutnya, selama dua hari ini mereka akan digembleng terkait dengan kepartaian mulai dari AD/ART, visi-misi serta garis besar perjuangan partai. “Ada juga pemaparan program nasional UMKM gerobak Perindo,” tuturnya. Tujuanya, kata dia, agar mereka lebih loyal dan semakin militan terhadap partainya. 

Ade menambahkan, runutan kegiatan tersebut diadakan tak lepas dari ambisi besar Perindo pemilu legislatif 2019. Dia menargetkan Perindo mendapat satu kursi DPRD di setiap daerah pemilihan. “Strategi pemenangan legislatif ini yang akan dibawa dalam pembahasan rakerda Perindo Kabupaten Bogor,” ucapnya.   

Tidak hanya itu, Perindo juga ingin berkiprah dalam pemilihan bupati Bogor 2018 mendatang. Calon yang hendak diusung tentunya adalah sang ketua DPD Ade Wardhana sendiri.

Dalam rangka pemenangan pilbub dibentuklah ormas Balad Kang Ade Wardhana alias Baladewa. “Kita memiliki misi bebenah, bebersih dan berubah, keadaan sekarang harus benar-benar berubah,” kata Ketua Baladdewa Yurizal.  

Terpisah, Ketua DPP Perindo Armin Gultom dalam sambutanya meminta agar partainya tersebut dapat lolos dalam verifikasi dan pemilu. “Saya meminta untuk membangun komitmen dan militansi melalui pengkaderan,” tuturnya. Dirinya menjadikan program LKD sendiri menjadi salah satu syarat untuk masuk menjadi calon legislatif kedepan.(ded/dil/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News