Hanya 1 Persen SMP Mampu Gelar UN Berbasis Komputer
JAKARTA--Pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SMP yang digelar Senin (9/5) mendatang, belum banyak yang berbasis komputer. Dari 53.578 SMP/MTS yang melaksanakan UN, hanya sekitar 1,7 persen atau 948 sekolah menerapkan UNBK (ujian nasional berbasis komputer).
"Memang untuk SMP, UN-nya lebih banyak menggunakan kertas dan pensil. Ini lantaran banyak sekolah belum siap infrastrukturnya," kata Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Kapuspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam kepada JPNN, Jumat (6/5).
Data Kemendikbud menyebutkan, ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP) adalah sebanyak 4.052.068 siswa yang tersebar di 52.630 sekolah. Sedangkan UNBK diikuti 156.320 siswa di 948 sekolah.
Untuk paket B, diikuti 162.242 siswa di 5.757 sekolah. Sementara UN SMPLB (SMP Luar Biasa) diselenggarakan 696 sekolah dengan jumlah peserta 2.242 siswa. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prof Kumba Resmi Mengundurkan Diri Sebagai Dekan FEB UNAS
- 4 Bidang FTUI Raih Peringkat 1 di Indonesia dalam Pemeringkatan QS World University
- Heboh Aturan Seragam Sekolah Baru, Disdik Jakarta Bilang Begini
- 6 Fakta soal Penempatan PPPK P1 Swasta, Guru P3 di Sekolah Induk Seharusnya Aman
- Pengamat Pendidikan Nilai Pramuka Harus Ikuti Perkembangan Zaman
- Menteri Nadiem Sebut Kurikulum Merdeka Pulihkan Krisis Pendidikan