Sapeh Kerrab Ditahan Singo Edan

Sapeh Kerrab Ditahan Singo Edan
Madura United. Foto: dok. Radar Madura

jpnn.com - BANGKALAN- Arema Cronus terlalu kuat untuk dikalahkan oleh Madura United (MU) dalam laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A. Laga di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (6/5) malam itu, berakhir imbang 0-0.

Hasil ini memang di luar ekspektasi pelatih MU Gomes De Oliviera. Target besar mereka untuk tak kehilangan poin di kandang, tak tercapai. Dominasi yang ditunjukkan selama 90 menit pertandingan, ternyata tak membuahkan hasil.

Mendapatkan enam peluang matang sepanjang laga, ‎Sapeh Kerrab ternyata tak bisa mengkonversikannya menjadi gol. Sejatinya, pada menit ke-24 Pablo Rodriguez sempat mencetak gol dengan sundulannya. Sayang gol itu dianulir.

Hakim garis mengangkat bendera, tanda posisi Pablo offside saat menerima crossing dari Slamet Nurcahyo.‎ Gol itu membuat MU semakin semangat dan ‎berusaha keras untuk mencetak gol. Berturut-turut, Bayu Gatra, Slamet, dan Ahmad Maulana mendapatkan kesempatan, tapi tak ada gol tercipta. Skor 0-0 bertahan sampai turun minum.

Pada babak kedua, Arema dan MU melakukan pergantian pemain. Itu untuk meningkatkan performa mereka. Pada babak ini, laga berlangsung semakin keras. Puncaknya, pada menit ke-76 terjadi insiden, pemain nyaris ribut dan sempat ada adegan saling dorong. 

Beruntung, kapten kedua tim berhasil menenangkan rekan-rekannya. Hanya, insiden antara Hendro Siswanto dan Engelberd Sani, membuat pemain Arema Cronus ‎diusir wasit. Hendro mendapatkan kartu kuning kedua.

Bermain 10 orang, Singo Edan memilih bertahan total. Pergantian dilakukan untuk meningkatkan lini pertahanan. Hasilnya, startaegi itu berhasil membuat Arema mencuri 1 poin dari kandang MU. (dkk/jpnn)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News