Tegang! Massa Bonek Diuber Hingga Perkampungan

Tegang! Massa Bonek Diuber Hingga Perkampungan
Petugas gabungan dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim, membubarkan aksi kelompok suporter yang melakukan aksi sweeping di pintu gerbang Jembatan Suramadu dengan menggunakan gas air mata, Kamis malam (6/5) hingga Jumat dini hari. Foto: ANDY SATRIA/RADAR SURABAYA

jpnn.com - SURABAYA – Kerusuhan yang dipicu aksi massa yang mengatasnamakan supporter Bonek di jembatan tol Suramadu, Kamis malam (5/5), berakibat ditutupnya pintu tol dari sisi Surabaya.

Bahkan, aparat melakukan penutupan sejak dari perempatan jalan Kenjeran dan Kedung Cowek ke arah jembatan Suramadu. Akibatnya, kemacetan panjang terjadi karena mobil dan kendaraan dihentikan hingga depan pos PJR Jatim Suramadu.

Petugas kepolisian gabungan dari Polres Tanjung Perak, Dalmas Polrestabes Surabaya dan Brimob Polda Jatim kemudian disebar untuk menyisir oknum massa yang masih bergerombol di sekitar lokasi. 

Polisi juga memecah massa yang semburat dan mengejarnya hingga ke perkampungan.

Upaya memukul mundur massa dari pintu tol Suramadu dan melakukan sterilisasi di sekitar kawasan jembatan tol ini baru selesai sekitar pukul 01.00, Jumat dinihari (6/5). Pintu tol kembali dibuka namun hanya kendaraan selain plat N (Malang) dan B (Jakarta) yang boleh lewat.

Namun hingga Jumat dinihari, puluhan massa masih bergerombol di sejumlah ujung gang di sepanjang jalan Kedung Cowek, termasuk di jalan Pogot, Jalan Kali Kedidindig dan jalan Tambak Wedi.

AKBP Arnapi mengatakan bahwa pihaknya telah menjalankan antisipasi pengendalian massa sesuai prosedur. Dia menolak kalau pihaknya disebut kalah cepat dalam menangani aksi pergerakan massa yang berkumpul. 

”Tidak ada yang terlambat. Semua sudah kami lakukan sesuai prosedur. Satu peleton personel sudah kami siagakan di sini sebelumnya,” tegas Arnapi. (psy/sar/jay/sam/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News