Rusuh di Jembatan Tol Suramadu, 42 Suporter Dibekuk

Rusuh di Jembatan Tol Suramadu, 42 Suporter Dibekuk
Ratusan orang dari kelompok suporter Bonek melakukan aksi sweeping terhadap kendaraan bermotor dengan dengan nopol N yang melintas di Jembatan Suramadu, Kamis malam (6/5). Aksi tersebut dilakukan karena tersiar kabar bahwa rombongan Aremania akan menyaksikan langsung pertandingan Arema melawan Madura United, dengan melintas jembatan Suramadu. Foto: ANDY SATRIA/RADAR SURABAYA

jpnn.com - SURABAYA – Ulah supporter Bonek di jembatan tol Suramadu, Kamis malam (5/5) hingga Jumat dinihari, mengakibatkan sedikitnya tiga bus yang mengalami pecah kaca karena lemparan batu. 

Selain itu, tiga mobil pribadi termasuk mobil Innova warna silver milik Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Yanuar Herlambang ikut menjadi korban aksi perusakan. 

Sebuah bus yang ditumpangi oleh kru tim SCTV yang hendak bertugas meliput pertandingan ISC tak luput dari lemparan batu. 

Tak hanya itu, sejumlah bus yang membawa rombongan peziarah yang hendak menuju ke Madura juga terpaksa tertahan dan menepi beberapa jam.

Hingga Jumat pagi, polisi berhasil mengamankan sebanyak 42 orang massa suporter untuk menjalani pemeriksaan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak.

Puluhan orang yang masih berusia belasan hingga dua puluhan tahun itu diduga ikut terlibat dalam aksi penghadangan kendaraan yang berujung kerusuhan di akses jembatan Suramadu.

Hingga tadi malam, penyidikan masih terus berlangsung dan masih dititikberatkan pada keterlibatan pelaku dalam aksi anarkisme atau perusakan kendaraan maupun fasilitas umum yang ada di Suramadu.

”Masih belum ada yang kami tetapkan tersangka karena masih menunggu selesainya pendataan. Sebab banyak dari mereka yang tidak bisa menunjukkan kartu identitas,” ungkap Kompol Yanuar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News