Barisan Hanura Tetap Rapat di Belakang Ahok

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Ongen Sangaji bantah pihaknya mulai menjauh dari Gubernur Basuki T Purnama alias Ahok. Malahan, kini partai besutan Wiranto itu makin solid mendukung Ahok untuk mencalonkan kembali pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017. 

Menurut dia, isu tentang perubahan sikap Partai Hanura sekadar gurauan belaka. "Itu hanya bercanda," ujar dia, Senin (9/5).

Bahkan ketika menghadiri Rakerda DPD Partai Gerindra DKI, lusa (8/5) lalu, di Gedung Joang, Menteng, Jakarta Pusat, Ongen menegaskan sikap partainya yang tidak bergeming dalam memberikan dukungan kepada Ahok. "Boleh beda pilihan, tapi Jakarta harus aman. Kami mendukung orang kan mau menang," tutur dia.

Seperti diketahui, demi mempertahankan dukungan tersebut, Partai Hanura mengabaikan sejumlah kadernya yang mengundurkan diri. Ketua Tim Pilkada Pusat Partai Hanura Erik Satrya Wardhana menegaskan, kader yang secara terbuka membuat pernyataan atau aksi yang bertentangan dengan kebijakan partai dalam mendukung Ahok, akan diberi sanksi sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai. 

"Jadi, kalau ada kader yang tidak taat terhadap keputusan partai, tentu akan berlaku mekanisme punishment yang sudah diatur melalui AD/ART dan peraturan organisasi. Pemecatan? Bisa saja. Kecuali kalau yang bersangkutan mengambil langkah mengundurkan diri," tegas Erik, beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, dua orang Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Hanura memilih untuk keluar dari partai karena bertentangan dengan keputusan DPP Partai Hanura terkait dukungan ke Ahok pada Pilgub 2017. Mereka yakni Rahmat HS dan Bustami Rahawarin. (wok/dil/jpnn)