RASAIN! 6 Tahun Lolos, Spesialis Copet di Transjakarta Akhirnya...

RASAIN! 6 Tahun Lolos, Spesialis Copet di Transjakarta Akhirnya...
ILUSTRASI. FOTO: Pixabay.com

jpnn.com - JAKARTA – Sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Ungkapan ini tepat diberikan kepada Saparuddin (57). Pasalnya, Saparuddin yang sudah menggeluti ‘pekerjaan’ sebagai pencopet selama enam tahun, akhirnya kandas dibekuk.

Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto mengatakan pelaku di‎bekuk polisi di Halte Busway Monas, Jakarta Pusat, Senin (9/5) malam.

Penangkapan Saparudin berawal dari laporan penumpang bus Transjakarta yang kerap mengeluhkan keamanan mereka saat menggunakan moda transportasi itu. Sebab, setiap kali menaiki bus di koridor satu  Blok M - Harmoni, pasti ada saja yang kecopetan.

“Biasanya pelaku beraksi sepanjang rute Setiabudi-Harmoni. Alasannya, koridor satu ini ramai dan selalu penuh sesak, sehingga dijadikan pelaku memilih koridor ini," ujar Budi ketika dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (10/5).

Budi menerangkan, pihaknya menyita satu unit pensel pintar Samsung Duos Type SG 313 milik penumpang bus, hasil jarahannya. Menurut Budi, Saparudin memang copet spesialis handphone. Ia mengambilnya dari kantong celana atau tas milik penumpang. Kebanyakan, para penumpang tak menyadarinya, karena kondisi bus yang sangat sesak.

“Ia termasuk lihai, karena sudah menekuni profesi ini sejak tahun 2010. Nantinya handphone itu akan ia jual kepada tukang ojek yang juga penadah (buron) di Kampung Melayu, Teangerang," beber Budi.

Meski begitu, pria yang akrab disapa Sapar ini biasanya menjalankan aksinya pada hari Minggu. Sehari-hari ia bekerja serabutan, mulai dari tukang ojek hingga tukang memperbaiki bagian rumah yang rusak.

“Pelaku ini mengaku nekat mencopet lantaran istrinya menderita sakit stroke. Ia butuh biaya tambahan untuk pengobatan istrinya, sehingga memilih untuk mencopet agar hasilnya bisa buat beli obat,” pungkas Budi.(Mg4/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News