Banyuwangi Banjir Wisatawan di Long Week End

Banyuwangi Banjir Wisatawan di Long Week End
Menpar Arief Yahya. foto: Dokumen JPNN

jpnn.com - BANYUWANGI - Magnet pariwisata Banyuwangi betul-betul semakin kuat menyedot wisatawan. Pada libur panjang pekan ini, kawasan yang dijuluki Sunrise of Java itu diserbu ribuan turis. Sebanyak 3.000 kamar hotel di Banyuwangi habis dipesan. Destinasi-destinasi wisata di Banyuwangi seperti Kawah Ijen, Pantai Plengkung (G-Land), Watu Dodol, Alas Purwo, Pantai Pulau Merah, Pantai Teluk

Hijau, Pulau Tabuhan Air terjun Lider, Pantai Rajegwesi, Pantai Sukamade, Tamansuruh, tak henti-hentinya dikunjungi wisatawan.

Pengusaha oleh-oleh dan kuliner khas Banyuwangi pun ikut kebagian berkahnya. "Saya senang karena hampir semua tempat wisata penuh, hotel-hotel fully booked. Batik batik yang bagus habis, UMKM laris. Efek pariwisata di long weekend ini sangat dahsyat," terang Bupati Banyuwangi, Azwar Anas, Minggu (8/5).

Mulai tanggal 4-8 Mei 2016, okupansi hotel di Banyuwangi menembus 100 persen. Hotel bintang empat Ketapang Indah, Hotel Mirah, Hotel Mahkota Plengkung, Hotel Slamet, Hotel Wisma Blambangan, Hotel Manyar, semua full booked. Tiga hotel yang baru beroperasi, Java Banana Ijen-Cafe & Gallery, Hotel Wisma Blambangan, dan Hotel Santika juga ikutan penuh. “Ada sekitar 3.000 kamar hotel yang tersedia di Banyuwangi. Seluruhnya fully booked saat long weekend ini,” terang Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banyuwangi, Asma'i Hadi.

Bagi yang tak kebagian kamar, homestay pun jadi pilihan. Sama seperti hotel, okupansi homestay di Banyuwangi saat long weekend ini ikutan menembus angka 100 persen. “Libur akhir pekan ini okupansi homestay mencapai 100 persen. Yang menginap mayoritas berasal dari Surabaya, Malang dan Sidoarjo,” terang Yogi Fernando, Ketua Homestay Pantai Merah Banyuwangi.

Di libur panjang kali ini, kawasan wisata Kawah Gunung Ijen di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso jadi tujuan wisata favorit bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Ini bisa terlihat dari banyaknya pengunjung di puncak. Ribuan orang menyemut untuk menyaksikan pemandangan alam kawah Gunung Ijen. Sejak Kamis (5/5), parkiran di Pos Paltuding penuh disesaki mobil pribadi, tour and travel, juga minibus.

“Sejak Kamis (5/5), sudah ada 12.000 wisatawan yang menyerbu kawasan wisata alam Gunung Ijen. Mereka antre dari tengah malam demi blue fire. Pada hari biasa jumlah wisatawan sekitar seribu orang,” terang Sunandar Trigunajasa, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah III.

Gunung Ijen terkenal dengan blue fire yang hanya bisa dilihat saat malam hari. Fenomena alam ini hanya ada dua di dunia, Indonesia dan Islandia. Biasanya pengunjung akan memulai pendakian sekitar pukul 01.00 WIB untuk bisa menyaksikan nyala biru yang muncul di dasar dinding kawah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News