Bu Menteri Marah, Ini Harus Diberantas!
jpnn.com - TERNATE – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Yohana Yembise menyesal dengan adanya lokasi prostitusi di wilayah Provinsi Maluku Utara.
Karena itu, Yohana meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara dan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate segera menutup lokasi tersebut yang memperkerjakan Pekerja Seks Komersial (PSK) atau wanita penghibur.
“Ini harus diberantas. Secara pribadi saya meminta kepada pemprov dan pemkot untuk segera menutup tempat lokalisasi yang hingga kini masih beroperasi,” tegas Menteri Yohana saat melakukan kunjungan di Kota Ternate, Selasa (10/5) seperti dilansir Malut Post (JPNN Group).
Menurut menteri asal Papua itu, keberadaan lokalisasi tersebut bisa memicu terjadi kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Ia menyarankan agar PSK-nya bisa diberdayakan dengan memberikan mereka keterampilan serta usaha kecil yang bisa menopang hidup mereka sehari-hari.(JPG/cr-06/jfr/fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menaker Ida Fauziyah Apresiasi PKB Manajemen & Serikat Pekerja Freeport, Simak Pesannya
- Lewat Carbon Trading, PLN Indonesia Power Dukung Pemerintah Capai Target Kontribusi Nasional
- Simak, Ini Kiat-Kiat Jitu agar Mudah Lolos Seleksi Kerja di BUMN
- Menaker Ida Sebut Dokumen Program K3 Nasional 2024-2024 untuk Tingkatkan Kemajuan
- Rektor UNU Gorontalo Diduga Lakukan Kekerasan Seksual Terhadap 11 Orang
- Kwarnas dan Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12/2024