Dulunya Unggah 'Video Polantas Nakal', Kini Miliki Atribut PKI, Akhirnya...

Dulunya Unggah 'Video Polantas Nakal', Kini Miliki Atribut PKI, Akhirnya...
Adlun Fikrih (20), mahasiswa di Kota Ternate ini diamankan aparat karena memiliki kaus bergambar atribut Partai Komunis Indonesia (PKI). FOTO: Malut Post/JPNN.com

jpnn.com - TERNATE – Bermula dari pengakuan rekannya, Adlun Fikrih (20), mahasiswa yang sempat mengunggah “video polantas nakal” di media sosial 2015 lalu, akhirnya kembali berurusan dengan aparat. Kali ini, Adlan diamankan karena memiliki kaus bergambar atribut Partai Komunis Indonesia (PKI).

Setelah mendengar informasi terkait kepemilikan atribut PKI, Anggota Intelijen Kodim yang dipimpin langsung oleh Komandan Unit Intelijen Kodim (Inteldim) Letda (Inf) Andri Gusti Wijaya langsung bergegas dan menangkap Adlun. Adlun diamankan saat berada di Sekretariat Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (Aman) di Kelurahan Tanah Raja, Ternate Tengah.

Di dalam kamar Adlun, anggota Inteldim berhasil mengamankan beberapa barang bukti berupa kaus bergambar atribut PKI serta beberapa buku bacaan yang menjurus ke paham komunis.

Selain Adlun, anggota Inteldim juga turut mengamankan beberapa rekannya yang memiliki kaus bergambar palu arit itu.

“Mila ini hanya sekadar mendapatkan saja kaus itu dari Adlun. Dan dari Adlun itu, kami gali terus keterangannya dan akhirnya tiga pelaku lain itu berhasil kami amankan untuk dimintai keterangan beserta barang buktinya,” kata Subarda Triwahyudi saat ditemui di ruang kerjanya, seperti dilansir Malut Post (JPNN Group), Kamis (12/5).

Menurut Subarda, penangkapan empat pelaku ini sesuai komitmen TNI. “Sebagai TNI sudah menjadi kewajiban kami untuk menghilangkan PKI. Kami tidak mengizinkan paham tersebut berada di bumi Indonesia,” tandasnya.

Ia menambahkan, empat pelaku tersebut telah diserahkan ke Mapolres Ternate untuk diperiksa lebih lanjut.

Terpisah, Kapolda Malut Brigjen (Pol) Zulkarnain Adinegara sempat mendatangi langsung keempat mahasiswa di ruang penyidik Polres Ternate kemarin. Menurut Zulkarnain, keempat pelaku yang notabene sebagai mahasiswa itu sementara masih diperiksa di Mapolres Ternate.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News