Pulang dari Amrik, Raditya Dika Patah Hati

Pulang dari Amrik, Raditya Dika Patah Hati
Raditya Dika. Foto Dedi Yondra/JawaPos.

jpnn.com - PENULIS buku-buku jenaka, Raditya Dika sedang dirundung duka. Kucing kesayangannya, yang bernama Ping mati beberapa hari lalu. Kesedihan Radit bertambah karena dia tidak ada di detik-detik tewasnya Ping. Sebab, pria 31 tahun ini baru saja pulang dari Amerika.

"Awal Mei kemarin, Ping nggak ada. Kesel aja, kenapa dia nggak tunggu gue pulang dari Amrik, padahal gue itu lagi perjalanan pulang ke rumah. Padahal pagi, dia masih hidup," ujar Raditya belum lama ini.

Bagi Radit, Ping bukan hewan peliharaan. Namun dia sudah menganggap Ping sebagai sahabatnya sendiri. Ya, kepada Ping, penulis buku Kambing Jantan ini kerap curhat kepada hewan yang sudah dia pelihara hampir empat tahun.

"Gue pelihara Ping dari umur dia tiga bulan. Gue udah mau empat tahun sama Ping. Dia kesayangan gue banget. Gue sama Ping, bukan kayak majikan dan peliharaan, kita udah kayak temen aja. Rasanya tuh sedih banget, kayak patah hati," ucap Radit.

Mantan pacar Sherina ini juga tak peduli bila dianggap lebay karena kehilangan kucing. "Orang mungkin heran lihat gue, kenapa cuma kucing mati aja sedihnya harus sampai kayak gini. Tapi ya memang Ping sangat berarti dalam hidup gue," kenang Radit. (chi/jpnn)


PENULIS buku-buku jenaka, Raditya Dika sedang dirundung duka. Kucing kesayangannya, yang bernama Ping mati beberapa hari lalu. Kesedihan Radit bertambah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News