Tujuh Tahun Absen, Siswa Madrasah Kembali Ikut Olimpiade Sains

Tujuh Tahun Absen, Siswa Madrasah Kembali Ikut Olimpiade Sains
Ilustrasi. Foto: dok jpnn

jpnn.com - PALEMBANG--‎Setelah tujuh tahun vakum, siswa madrasah akhirnya bisa mengikuti kompetisi olimpiade sains nasional (OSN) 2016. Sebanyak 58 siswa Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, serta Madrasah Aliyah, lolos ke tingkat nasional setelah melalui penyaringan tingkat kabupaten/kota.

"Alhamdulillah, setelah terakhir ikut OSN 2009, kini anak-anak dari Madrasah bisa bersama-sama dengan siswa SD, SMP, dan SMA ikuti OSN 2016," kata Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hamid Muhammad dalam laporannya di pembukaan OSN 2016, Senin (16/5).

‎‎Hamid menyebutkan, sebanyak 58 siswa madrasah ikut berkompetisi mulai 15 sampai 21 Mei. Ke-58 siswa tersebut tersebar di MI sebanyak tujuh orang, enam siswa MTs, dan 45 siswa MA.

‎"Mereka akan berkompetisi dengan ribuan siswa SD, SMP, dan SMA se Indonesia untuk memperebutkan 480 medali. Soal-soal tahun ini lebih menantang dengan tingkat kesulitannya lebih tinggi karena berorientasi kompetensi dan teknologi," tuturnya.  

‎Tahun ini, ribuan siswa terbaik dari 34 provinsi ikuti perhelatan bergengsi ini. Rinciannya, sebanyak 408 siswa Sekolah Dasar (SD), 396 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 775 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), selama tujuh hari, sejak 15 sampai 21 Mei 2016, di Palembang, Sumatera Selatan. Para peserta telah melalui seleksi bertahap dari tingkat kabupaten/kota hingga nasional. (esy/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News