SIMAK! 7 Fakta Sadis Pembunuhan Eno yang Tewas Tertancap Pacul

SIMAK! 7 Fakta Sadis Pembunuhan Eno yang Tewas Tertancap Pacul
Ilustrasi. JAWA POS GROUP

jpnn.com - TANGERANG -  Kasus pembunuhan terhadap Eno Parihah, seorang pekerja pabrik yang ditemukan tewas di kamar mess PT Polita Global Mandiri di Kampung Jatimulya RT 01/RW 04, Desa Jatimulya, Kecamatan Kosambi, Kota Tangerang, Provinsi Banten sangat mengejutkan banyak pihak. 

Sang korban ditemukan meregang nyawa dengan kondisi mengenaskan. Dengan kondisi hampir tanpa busana, sebuah gagang pacul tertancap di alat vitalnya. Mengerikan.

Polda Metro Jaya pun menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah RAM, IH dan RA. 

Banyak beberapa fakta menarik yang terkuak dalam kasus pembunuhan tersebut. Berikut di antaranya:

1. RAM adalah bocah 15 tahun yang masih duduk di bangku SMP

Meski masih di bawah umur, kekejian RAM tergolong sangat luar biasa. Dia dengan tega menancapkan gagang pacul ke alat vital Eno Parihah, 19 hingga tewas. Saat menjalankan aksinya, RAM dibantu dua kawannya IH, 24; dan RA, 20. 

2. RAM dan Eno baru berkenalan sekitar sebulan.  

Setelah menjalanin hubungan yang singkat itu, keduanya menjalin janji untuk saling bertemu di kamar Eno di Mess PT Polita Global Mandiri di Kampung Jatimulya, Kecamatan Kosambi, Kota Tangerang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News