Jualan Sayur Keliling Bisa Beli Rumah, Mobil, dan 5 Sepeda Motor

Jualan Sayur Keliling Bisa Beli Rumah, Mobil, dan 5 Sepeda Motor
Rizal, uti-uti yang sedang mangkal di pertigaan jalan Kampus STIKIP, Sasa Ternate Selatan. Foto: Gunawan Tidore/Malut Post/JPG

jpnn.com - USAHA apapun jika ditekuni, pasti hasilnya memuaskan. Rizal, penjual sayur keliling membuktikannya. Dalam kurun waktu 9 tahun, ia mampu memiliki rumah, satu pick-up, dan lima sepeda motor. 

GUNAWAN TIDORE, Ternate

Uti-uti adalah sapaan yang disandang Rizal selaku penjual sayur keliling. Sapaan khas orang Gorontalo untuk pedagang keliling. 

Sehari-hari, Rizal keliling kota dengan sepeda motor yang diberi semacam rak kayu di bagian belakang untuk meletakkan berbagai jenis sayuran. Setiap kali berhenti di satu titik, kaum perempuan kerap merubunginya.

Sudah sembilan tahun pria asal Gorontalo itu berjualan di Ternate. Sebelum menapaki kakinya di Kota Ternate, Rizal pernah keliling Kalimantan dan Sulawesi. Di dua pulau itu, pria kelahiran 1984 ini jualan sayur juga.

Menjadi uti-uti bukanlah cita-cita Rizal. Niatnya untuk melanjutkan pendidikan setamat SMA harus kandas lantaran konflik Poso 1999 silam. Berbekal ijazah SMA, ia bertekad menafkahi keluarga, menggantikan orangtuanya yang tak lagi muda. 

”Awalnya jualan di Palu. Tapi pendapatannya sedikit, jadi pindah ke Kalimantan,” tuturnya saat ditemui mangkal di pertigaan Jalan Kampus Stikip Kieraha, Jumat (13/5).

Di Kalimantan, Rizal ber-uti-uti cukup lama dibandingkan di Palu. Namun dengan alasan yang sama, minim pendapatan, ia memutuskan bermigrasi ke Maluku Utara. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News