Ngeri, Kapal Perang TNI AL Dikerahkan untuk Amankan Eksekusi Mati

Ngeri, Kapal Perang TNI AL Dikerahkan untuk Amankan Eksekusi Mati
Ilustrasi. FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - CILACAP - Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Cilacap Kolonel Laut (S) Johannes Tambunan menyatakan, pihaknya siap mendukung terlaksananya eksekusi mati jilid III yang segera dilaksanakan di Pulau Nusakambangan. Karena itu, TNI akan mengamankan perairan Nusakambangan. 

Johannes mengaku masih menunggu koordinasi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilacap. “Kami siap,” terang Johannes pada Radar Banyumas, Rabu (18/5) di sela-sela kegiatan patroli.

Di internal TNI AL sendiri, Johannes menginformasikan, memang sudah ada koordinasi yang mengisyaratkan saat jadwal eksekusi mati sudah dipastikan. 

Menurut Johanes, satu korvet modern akan diturunkan untuk berjaga di perairan Nusakambangan dan Cilacap. 

Salah satu alutsista TNI AL yang akan dikerahkan adalah untuk mengamankan perairan Nusakambangan dan Cilacap adalah KRI Sultan Hasanudin-366 yang sebelumnya sempat berlabuh di dermaga satu Tanjung Intan Cilacap, Kamis (21/4) silam. 

Selain penyiagaan KRI tersebut, nantinya pengawasan perairan juga dibantu dua Patroli TNI AL Serayu dan Kapal Majesti.

“Jika sudah pasti jadwalnya, satu KRI akan diturunkan. Saat ini, patroli ini sekaligus untuk menguji performa Kapal Majesti yang kemarin dalam perbaikan,” terangnya. (ziz/acd)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News