Kisah Sedih Gadis 13 Tahun, Kabur karena Dipaksa Nikah

Kisah Sedih Gadis 13 Tahun, Kabur karena Dipaksa Nikah
FG bersama adiknya. Foto: Metro Siantar/Jawa Pos Group


SIBOLGA – FG (13), bocah ABG ini punya keinginan kuat melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Karenanya, dia terpaksa meninggalkan ibunya di Pekanbaru dan ikut bersama teman ibunya ke Nias. 

Wanita itu berjanji akan menyekolahkannya . Namun, ternyata berbohong. FG justru dipaksa menikah dengan pria pilihan wanita itu. FG dan adiknya yang berusia 5 tahun pun kabur dari Nias.

Peristiwa ini terungkap saat FG ditemukan warga di salah satu loket di Kota Sibolga, Sumut,  beserta adiknya berusia 5 tahun berinisial Ye, Rabu (18/5). 

Dia mengaku ingin balik ke tempat ibunya di Pekanbaru. Dia mengaku kabur setelah mengetahui akan dinikahkan oleh teman ibunya itu, yang dia panggil dengan sapaan tante.

FG mengisahkan bahwa atas izin ibunya bernama Dahlia Lahagu yang bekerja sebagai pemulung di Kota Pekanbaru, dia dijemput oleh tantenya yang kerap disapa Mak Putra Lahagu. 

Dia dijanjikan disekolahkan ke tingkat SMP di Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat, sekitar dua bulan lalu.

“Dulu tante itu (Mak Putra) jemput aku ke Pekanbaru. Dibilang sama mamaku mau disekolahkan aku di Nias. Makanya aku ikut bersama adikku. Kalau bapak sudah lama meninggal, sejak aku umur 8 tahun,” ujar FG, seperti diberitakan Metro Saintar (Jawa Pos Group) hari ini.

Sesampainya di Kecamatan Mandrehe, janji tantenya tersebut ternyata tidak dipenuhi. FG malah disuruh bekerja di ladang dan menyadap getah.

SIBOLGA – FG (13), bocah ABG ini punya keinginan kuat melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Karenanya, dia terpaksa meninggalkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News