Yakin Pendukung Ahok tak Goyah oleh Serangan

Yakin Pendukung Ahok tak Goyah oleh Serangan
Ahok dan para pejabat Pemprov DKI. Foto: dok.Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA - Para pesaing Basuki Tjahaja Purnama dinilai masih menggunakan cara-cara konvensional dalam meraih dukungan menghadapi pemilihan Gubernur DKI Jakarta  2017 mendatang. 

Antara lain dengan mencoba 'menyerang' kebijakan Ahok selama ini. Padahal sebagian besar masyarakat Jakarta, cukup merasakan manfaat dari kebijakan-kebijakan mantan Bupati Belitung Timur tersebut. 

"Kalau ini diteruskan, saya kita dapat menjadi bumerang buat mereka. Mengingat rakyat Jakarta merupakan pemilih yang memiliki rasionalitas cukup tinggi," ujar Direktur Eksekutif 7 (Seven) Strategic Studies Guevara Santayana, Kamis (19/5).  

Guevara mengingatkan, bukan tidak mungkin 'serangan' yang dilakukan justru dapat menaikan elektabilitas dan akseptabilitas Ahok.

"Contohnya seperti menggunakan Monas untuk bernazar, saling serang di media yang bukan mengarah kepada pertarungan gagasan dan ide, dan lain sebagainya. Saya kira itu malah menaikkan elektabilitas Ahok," ujarnya. 

Guevara menilai, para pesaing Ahok perlu mengubah strategi merebut simpati masyarakat Jakarta. Apalagi mengingat hasil survei Sinergi Data Indonesia (SDI) pada Maret lalu memperlihatkan angka swing voters di Pilkada DKI masih di atas 50 persen.

"Saya kira ini penting, karena kegaduhan demi kegaduhan yang timbul dari karakter kepemimpinan Ahok atau kasus hukum yang melibatkan nama Ahok, sama sekali tidak mengurangi harapan dan dukungan murni warga DKI terhadap Ahok," ujar Guevara.(gir/jpnn)


JAKARTA - Para pesaing Basuki Tjahaja Purnama dinilai masih menggunakan cara-cara konvensional dalam meraih dukungan menghadapi pemilihan Gubernur


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News