Ini Manfaatnya Pembangunan Desa Bagi Warga NU dan Ponpes

Ini Manfaatnya Pembangunan Desa Bagi Warga NU dan Ponpes
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar mengatakan penetapan Hari Santri Nasional merupakan pengakuan sekaligus penghargaan terhadap eksistensi, loyalitas, konsistensi, perjuangan dan pengabdian kalangan pesantren dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Sebab pesantren merupakan bagian integral dari bangsa  dalam memperjuangkan, mendirikan dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena itu sebagai menteri yang memiliki kaitan erat dengan pesantren, Marwan mengucapkan terima kasih pada Presiden Joko Widodo yang telah menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.

Atas penetapan tersebut, Marwan mengajak seluruh santri mewujudkan rasa syukur dalam bentuk dukungan dan sokongan terhadap Pemerintahan Jokowi-JK. Demi menyukseskan pembangunan nasional, untuk mewujudkan kedamaian, kemajuan, kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

“Bagi kami warga NU dan pondok pesantren (ponpes), pembangunan desa memiliki makna yang cukup istimewa. Karena desa adalah tempat tinggal bagi sebagian besar warga NU dan pondok pesantren, ber-ma’isyah sebagai petani, nelayan, pedagang sambil menjadi kyai, muballigh atau guru ngaji di masjid atau musholla kampung,” ujar Marwan saat menghadiri Haflah Akhirussanah Pondok Pesantren AlFadllu Wal Fadlilah Kendal, Jawa Tengah, Kamis (19/5) malam.

Menurut Marwan, dengan partisipasi aktif  dalam membangun desa, maka peluang warga NU  dan pondok pesantren meraih kemajuan dan meningkatkan kesejahteraan, akan dapat terwujud dengan baik.

Marwan pun mengajak warga NU dan pondok pesantren ikut mengawasi penyaluran dana desa di daerah masing-masing. Jika terindikasi terdapat penyimpangan, agar dapat dicatat dan segera dilaporkan kepada pihak yang terkait.

“Semua harus mengetahui berapa besar dana desa yang dikelola desanya. Untuk apa saja penggunaannya, bagaimana pelaksanaannya, dan bagaimana laporannya," ujar Marwan.(gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News