Banyuwangi Kembangkan Desa Wisata di Taman Sari

Banyuwangi Kembangkan Desa Wisata di Taman Sari
Menpar Arief Yahya. Foto: pojoksatu

jpnn.com - BANYUWANGI - Pernah mendengar desa wisata? Atau pernah singgah dan menginap di sana? Bagi yang belum pernah bersentuhan dengan desa wisata, cobalah tengok Desa Wisata Taman Sari di Kecamatan Licin, Banyuwangi. Inilah destinasi baru wisata yang layak dan cocok dimasukkan dalam menu liburan Anda.

“Ini menjadi salah satu percontohan desa wisata yang berada di kawasan Gunung Ijen, Banyuwangi. Harapan kami bisa meningkatkan nilai jual serta terintegrasi dengan Touris Information Center (TIC),” papar Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widiatmoko usai meresmikan Desa Wisata Taman Sari di rest area Gunung Ijen, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Jumat (19/5).

Peluncuran Desa Wisata Taman Sari, Kecamatan Licin ini bisa terealisasi lantaran ada jalinan kerjasama antara BCA dengan Pemkab
Banyuwangi. BCA dinilai secara aktif melakukan pendampingan kepada beberapa komunitas untuk dapat lebih mengembangkan potensi daerah. 

“Ijen sudah menjadi tujuan utama pariwisata di Banyuwangi. Warganya makin percaya diri seiring dengan meningkatnya citra Ijen. Dengan bantuan BCA, kami bisa lebih cepat lagi megembangkan pariwisata di sekitar Ijen," tambah Yusuf Widiatmoko.

Soal ini, Yusuf memang pantas pede. Maklum, tren kunjungan wisatawan ke Gunung Ijen terus naik. Saat libur panjang 4-8 Mei 2016, kawasan yang terkenal dengan api blue fire-nya itu diserbu 4.000 wisatawan per hari. Seluruh hotel dan homestay di Banyuwangi okupansinya mencapai 100 persen. Bahkan sektor UMKM di Banyuwangi, ada yang bisa mendulang omzet hingga Rp 150 juta per hari.

“Potensinya sangat besar. Itu sebabnya kelompok masyarakat di kampung wisata yang berada di sekitar areal lereng Gunung Ijen perlu dilatih untuk menjual potensi desanya. Salah satunya lewat Desa Wisata Taman Sari di Kecamatan Licin, Banyuwangi,” urai Yusuf.

Setelah desa wisata diluncurkan, beberapa desa wisata yang bergerak di sekitar kawasan kaki Gunung Ijen, seperti yang dikenal Kampung Penambang, Kampung Bunga dan Kampung Susu di integrasikan dalam satu ruang yang bernama Kampung Wisata Taman Sari. Wisatawan yang akan berkunjung ke Gunung Ijen bisa melihat etalase kecil tentang potensi Banyuwangi di pondok Desa Wisata Taman Sari yang bernuansa khas Suku Osing tersebut.

Di kawasan rest area Gunung Ijen itu, wisatawan juga bisa mencicipi ragam kuliner dan berbelanja oleh-oleh khas Banyuwangi. Kawasan itu juga dilengkapi ruang informasi pariwisata yang disebut Tourist Information Center (TIC).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News