Gerindra Tetap jadi Kekuatan Oposisi
jpnn.com - JAKARTA – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tetap memilih oposisi terhadap pemerintahan. Pilihan menjadi oposisi ini semata-mata untuk membangun demokrasi yang sehat.
“Sebaik apapun sebuah pemerintahan, kontrol dari kekuatan oposisi yang loyal sangat penting,” kata politikus Partai Gerindra Elnino M Husein Mohi, Jumat (20/5).
Menurut Elnio, gagasan yang baik biasanya bukan lahir dari ruang sepi, tapi dari perdebatan panjang antargagasan. Dia menganggap kritik sebagai obat mujarab untuk menghilangkan godaan narsistik yang berujung pada otoritarianisme.
Karena itu, menurut Elnino, sikap untuk tetap beroposisi adalah bagian dari upaya Gerindra membangun tradisi baru dalam demokrasi Indonesia. Apalagi, menurut anak buah Prabowo ini, dalam pemilu mendatang, pelaksanaan Pilpres dan Pemilu legislaatif akan dilaksanakan bersamaan. Hal ini akan akan berdampak pada terbentuknya koalisi sebelum pelaksanaan pemilu.(fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemendikbudristek & Go Study China Berkolaborasi, Dirjen Kiki: Harus Saling Mendukung
- Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif
- Harapan Repnas Seusai KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih 2024-2029
- Kemendagri Instruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
- Menaker Ida Sebut Transformasi BLK Tingkatkan Kualitas Pelatihan Vokasi
- Dua Prajurit TNI Tersambar Petir saat Jaga Markas di Cilangkap, Begini Kondisinya