AWAS! Awan Panas Gunung Sinabung Masih Mengancam

AWAS! Awan Panas Gunung Sinabung Masih Mengancam
Suasana Desa Gamber pasca disapu awan panas Gunung Sinabung, Minggu (22/5). Foto: Anita/Sumut Pos/Jawa Pos Group

jpnn.com - JAKARTA – Gunung Sinabung, yang terletak di Kabupaten Karo, Sumut, masih menggeliat, belum akan tidur dalam waktu dekat. 

Pemerintah daerah didesak memperketat pengawasan agar tak ada lagi korban jiwa akibat erupsi Sinabung.  

Kasbani, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyampaikan, sejak dinaikkan statusnya menjadi awas, 2 Juni 2015 lalu, aktivitas Sinabung terus terpantau tinggi. 

Meski fluktuatif, tapi hampir setiap hari gunung  setinggi 2.451 meter dpl itu erupsi. Paling tidak tercatat 2-3 kali Sinabung terbatuk dalam sehari. 

”Erupsi disertai guguran awan panas dengan jarak lucur yang bervariasi,” tuturnya pada Jawa Pos kemarin (22/5). 

Puncaknya, lanjut dia, guguran yang terjadi Sabtu (21/5). Guguran awan panas mencapai 4,5 Km dari puncak menuju tenggara-timur. 

”Hari ini (kemarin, red) pun aktivitas vulkanis masih terjadi. Yakni pembentukan kubah lava yang roboh dan meluncur ke bawah sebagai awan panas,” ujarnya. 

Aktivitas ini diprediksi bakal berlangsung lama. Pasalnya, dari pengamatan PVMBG, supply magma masih terus berlangsung. Hal ini diterlihat dari kegempaan maupaun kuba lava yang ditimbulkan Sinabung. 

JAKARTA – Gunung Sinabung, yang terletak di Kabupaten Karo, Sumut, masih menggeliat, belum akan tidur dalam waktu dekat.  Pemerintah daerah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News