Pemkab Bogor Diminta Ikhlaskan Villa Nusa Indah

Pemkab Bogor Diminta Ikhlaskan Villa Nusa Indah
Aksi warga Vila Nusa Indah menuntut pisah dari Kabupaten Bogor, Minggu (22/5). Foto: Radar Bekasi

jpnn.com - JATIASIH – Tekad warga Villa Nusa Indah untuk lepas dari Kabupaten Bogor dan bergabung ke Kota Bekasi tidak main-main. Mereka bantah pernyataan dari Bupati Bogor Nurhayanti yang menyebut pilihan warga itu hanya  bentuk emosi sesaat.

Pernyataan orang nomor satu di Kabupaten Bogor itu semakin menyulut semangat "separatis" warga. Hal ini dibuktikan dengan pemasangan spanduk di berbagai titik yang menyuarakan akan rencana memisahkan diri dari Kabupaten Bogor.

"Kalau dibilang emosi sesaat warga nggak juga. Udah lama kok diginiin. Coba kalau kami diperhatikan oleh Pemkab Bogor. Kami juga gak akan tuntut gabung ke tetangga sebelah. Kalau pemerintah daerah Kota Bekasi mau nampung kami, ya Alhamdulillah. Pemkab Bogor juga nggak usah persulit lagi," ujar Agus, warga RW 24, kepada Radar Bekasi, Minggu (22/5).

Selama ini, kata Agus, respon Pemkab Bogor terhadap kesulitan warga Villa Nusa Indah sangat rendah. Terutama dalam memberi bantuan ketika terjadi bencana banjir yang terjadi hampir setiap tahun.

Hal ini, lanjut dia, tak lepas dari jarak Villa Nusa Indah yang terlalu jauh dari pusat Kabupaten Bogor. Karenanya, lanjut dia, lebih baik wilayah mereka bergabung dengan Kota Bekasi yang jaraknya lebih dekat.

"Jarak yang jauh menyebabkan bantuan terlambat datang ke sini dan itu mau tidak mau harus diakui. Coba kalau jaraknya dekat seperti Kota Bekasi, mungkin lain lagi ceritanya. Bisa lebih cepat ke masyarakatnya," ungkap Agus.

Menurut Agus, warga Villa Nusa Indah sudah cukup bersabar mulai 2002 jarang tersentuh tangan Pemkab Bogor. Seperti banyaknya akses jalan yang masih dalam keadaan rusak tidak mendapatkan perawatan maupun perbaikan oleh dinas terkait. (dat/dil/jpnn)


JATIASIH – Tekad warga Villa Nusa Indah untuk lepas dari Kabupaten Bogor dan bergabung ke Kota Bekasi tidak main-main. Mereka bantah pernyataan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News