Ibu yang Tega Bunuh Bayi Cantik Ini Sempat Panik

Ibu yang Tega Bunuh Bayi Cantik Ini Sempat Panik
Hinsa Monika Pakpahan, 25, tega membunuh bayinya, Gisela Abigail Liufeto. Ia membunuh bayinya dengan cara menyumbat hidung bayi naas itu. FOTO: Timor Express/JPNN.com

jpnn.com - KUPANG – Hinsa Monika Pakpahan, 25, ibu muda ini tega membunuh bayinya, Gisela Abigail Liufeto. Bayi cantik ini meregang nyawa setelah ibunya menyumbat hidup sekitar 10 menit.

Peristiwa miris dan mengundang amarah publik itu terjadi di kos-kosan Yeni, Jalan Komodo, RT 18/RW 07, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang, Jumat (20/5) sekira pukul 14.00 Wita.

Seperti dilaporkan Timor Express (JPNN Group), Hinsa sempat panik usai membunuh bayinya. Ibu muda itu berusaha menghilangkan rasa takutnya dengan meminum beberapa tablet obat termasuk meminum minyak tanah.

“Saya yang tadi minum itu obat dan minyak tanah. Itu obat dan minyak tanah tidak saya pakai untuk bunuh anak saya,” ujar  pelaku.

Suami Hinsa Monika Pakpahan, Marten Liufeto mengaku dirinya mendapat informasi dari pemilik kos Yeni Nara ketika ia sementara bekerja di bilangan Liliba, Kota Kupang.

“Tadi (kemarin, red) sebelum berangkat kerja, beta (saya, red) sempat minta uang Rp 10 ribu untuk isi bensin. Tapi tidak kasih maka beta langsung pergi kerja. Beta bilang, kalau tidak dapat uang berarti besok baru beta pulang,” jelas Marten.

Lelaki asal Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang seharian berprofesi sebagai buruh bangunan itu mengaku kalau selama ini ia dan isterinya sering terlibat cekcok karena masalah ekonomi. Dia sangat kecewa, putrinya harus dibunuh dengan cara demikian.

Sementara pemilik kos, Yeni Nara dan suaminya, Benyamin Beis kepada Timor Express mengaku sekira pukul 17.00, ketika mereka sementara duduk-duduk di kios sambil menjaga jualan, tiba-tiba mereka didatangi pelaku.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News