Mengejutkan! Ini Fakta Baru Siswi SMP yang Digilir di Gubuk Itu...

Mengejutkan! Ini Fakta Baru Siswi SMP yang Digilir di Gubuk Itu...
Dua tersangka pemerkosaan terhadap siswi SMP Hr, 15, dan Ry, 20, warga Kecamatan Amen, Lebong utara, Bengkulu saat diperiksa penyidik. Foto: Bengkulu Ekspress/JPG

jpnn.com - BENGKULU - Kanit Reskrim Polsek Lebong Ipda Kuat Santosa SH mengungkapkan bahwa pengakuan salah satu pelaku pemerkosaan terhadap Bg, siswi SMP itu benar-benar mengejutkan. 

Saat mengajak korban Bg, yang masih SMP itu jalan-jalan menuju arah Air Putih dari Kecamatan Lebong Tengah tersangka ES membawanya melalui jalur Desa Lemeu. 

Di tengah jalan itulah, tersangka ES mengajak korban ke arah gubuk dimana tempat ES bersama Ry biasa nongkrong. Saat korban dan ES sampai di gubuk, Ry bersama dua tersangka lainnya Ap, 16, dan Hr, 15, sudah menunggu tak jauh dari gubuk.

Hanya saja aksi ES mengagahi korban gagal lantaran korban menolak dan sempat lari keluar dari gubuk tersebut. “Tapi Ry bersama dua tersangka lainnya yang melihat korban mau lari, langsung menahan dan memaksa masuk kembali ke dalam gubuk lalu membawanya ke lantai dua,” tutur Santosa seperti dikutip dari Bengkulu Ekspress (Jawa Pos Group). 

Mengejutkan! Ini Fakta Baru Siswi SMP yang Digilir di Gubuk Itu...

Inilah gubuk tempat siswi SMP di Kabupaten Lebong, Bengkulu diperkosa oleh 4 remaja bejat. Foto: Bengkulu Ekspress/jpg

Sayangnya, korban melawan dan sempat melompat dari atas pondok hingga jatuh dan tidak berdaya. Saat itulah para tersangka menyeret korban lalu pelaku melancarkan aksi bejat mereka secara bergiliran. 

“Seluruh keterangan para pelaku ini masih akan kita dalami lagi untuk memastikan apakah aksi memang sudah direncanakan atau memang secara spontanitas. Kita tunggu saja bagaimana perkembangannya,” kata Kuat.(777/ray/jpnn)

BENGKULU - Kanit Reskrim Polsek Lebong Ipda Kuat Santosa SH mengungkapkan bahwa pengakuan salah satu pelaku pemerkosaan terhadap Bg, siswi SMP itu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News