Jelang Puasa, Harga Sembako Mulai Bikin Kening Berkerut

Jelang Puasa, Harga Sembako Mulai Bikin Kening Berkerut
Ilustrasi. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - KENDARI - Tak dapat ditolak. Meski Ramadan masih dua pekan lagi, harga sembilan bahan pokok (sembako) sudah mulai naik.  Sejumlah harga sembako mengalami kenaikan yang signifikan, namun masih ada yang menggunakan harga normal saat ini.

Inflasi jelang bulan puasa memang sulit dihindari. Kebutuhan pokok yang sudah mulai melonjak harganya yakni bawang merah dari Rp 30 ribu per kilogram (kg) naik menjadi Rp 50 ribu per kg. Begitu pula bawang putih yang naik dari Rp 28 ribu per kg menjadi Rp 40 ribu per kg. Paling terasa kenaikannya hingga mencapai 100 persen yakni cabai besar yakni dari harga Rp 20 ribu per kg menjadi 40 ribu per kg.

Salah seorang pedagang di Pasar Anduonohu, Kendari, Sulawesi Tenggara, Adit mengatakan harga bawang merah dan bawang putih meningkat drastis beberapa hari terakhir. Termasuk cabai besar. "Sementara harga cabai kecil stabil pada harga Rp 15 ribu per liter. Tomat masih seharga Rp 10 ribu per kg," katanya, seperti dikutip dari Kendari Pos, Selasa (24/5).

Irham, pedagang lainnya menambahkan, harga beras masih stabil. Olehnya itu, mulai dari beras Kepala, Konawe dan Ciliwung dijual seharga Rp 8 ribu per liter atau Rp 480 ribu per karung (kapasitas 50 kg). Harga daging juga belum ada perubahan yakni seharga Rp 110 ribu per kg. Sementara harga telur masih normal yakni Rp 37 ribu - Rp 40 ribu per rak. "Harga telur belum ada perubahan," katanya.

Muslimin, juga pedagang di Pasar Anduonohu menjelaskan harga tepung terigu masih stabil pada angka Rp 7 ribu per kg. Sementara harga minyak filter naik dari harga Rp 15 ribu per liter, kini seharga Rp 16 ribu per liter. Gula pasir naik dari harga Rp 14 ribu kg kini dijual seharga Rp 16 kg. "Sebenarnya kalau perkarungnya harga gula mahal sekali, karena sebelumnya seharga Rp 615 ribu per karung kini seharga Rp 730 ribu per karungnya. Kami jual eceran dengan harga begitu, biar ada yang beli," ujarnya.

Harga sembako sedikit berbeda di Pasar Basah Mandonga. Salah seorang pedagang Pasar Basah Mandonga, Aisyah menuturkan, harga bawang putih dan merah sebenarnya sudah mengalami kenaikan beberapa waktu lalu. Bahkan di Pasar Basah Mandonga, harga bawang merah turun dari Rp 50 ribu per kg menjadi Rp 45 ribu per kg. "Sementara harga cabai besar masih stabil diharga Rp 30 per kg. Cabai kecil masih harga normal, yakni Rp 17 ribu per liter. Demikian juga dengan harga tomat stabil pada harga Rp 12 ribu per kg," ungkapnya.

Menurut Sudirman, penjual beras di Pasar Basah Mandonga, saat ini harga beras masih stabil. Beras kepala dijual seharga Rp 9 ribu per liter atau Rp 500 ribu per karung. Sementara beras Ciliwung dan Konawe dijual seharga Rp 8.500 per liter atau Rp 450 ribu per karungnya.

Sementara, harga daging, menurut penjual daging di Pasar Basah Mandonga, Sukri, belum ada perubahan harga, masih dijual seharga Rp 110 kg. Begitupula harga telur di Pasar Mandonga masih sama harganya telur di Pasar Andounohu. Harga tepung terigu masih stabil yakni Rp 8 ribu per kg. (ely/myu/b/adk/jpnn)


KENDARI - Tak dapat ditolak. Meski Ramadan masih dua pekan lagi, harga sembilan bahan pokok (sembako) sudah mulai naik.  Sejumlah harga sembako


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News