Jokowi Maunya Ada Task Force

Jokowi Maunya Ada Task Force
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA--Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta proses monitoring dan evaluasi terhadap seluruh program-program prioritas, termasuk paket kebijakan harus terus dilakukan. Ini menjadi tugas para menteri dan instansi terkait yang selama ini berhubungan dengan paket kebijakan ekonomi.

“Saya akan selalu mengecek lagi, cek lagi, cek lagi, apakah paket ini betul-betul sudah berjalan secara efektif. Saya ingin memastikan semua paket ekonomi yang dikeluarkan sudah berjalan,” kata Presiden pada saat rapat di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin.

Berdasarkan data yang didapatkannya, dari 203 total regulasi yang masuk dalam Paket Kebijakan Ekonomi I – XII,  sebanyak 193 sudah selesai. “Itu artinya deregulasi sudah selesai 95%, hanya tinggal 10 regulasi atau lima persen yang masih finalisasi pembahasan,” ujarnya.

Presiden menegaskan, langkah-langkah deregulasi itu harus betul-betul memberi dampak psikologis yang positif pada  para pelaku ekonomi. Jajaran pemerintah diminta menjaga kepercayaan di lapangan.

“Saya ingin menekankan semua betul-betul berubah secara nyata. Sehingga akhirnya berdampak pada naiknya investasi, adanya penguatan sektor UMKM, adanya kebangkitan industri, serta peningkatan ekspor kita,” tuturnya.

Untuk mengawal jalannya Paket Kebijakan Ekonomi I, II, III – XII ini berjalan baik, Presiden meminta Menko  Perekonomian membentuk task force atau gugus tugas. Task Force ini yang akan mengawal semua paket berjalan sesuai rencana.

“ Ada task force-nya, dan langsung di bawah Presiden. Saya tidak ingin nanti semua regulasi sudah selesai tetapi karena tidak dikawal dalam pelaksanaan, ke daerah, tidak dikawal sampai jalan. Nanti akan ada hambatan-hambatan lagi di lapangan,” tegasnya. (flo/jpnn)

 



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News