Banyak Perusahaan Tutup, Wali Kota: Byar Pet Bikin Investor Gerah

Banyak Perusahaan Tutup, Wali Kota: Byar Pet Bikin Investor Gerah
Ilustrasi Batam Pos/jpg

jpnn.com - BATAM - Banyaknya investor yang menutup usahanya di kota Batam, Kepulauan Riau salah satunya disebabkan persoalan listrik. Di kota berbentuk kalajengking tersebut investor seringnya terjadi pemadaman listrik. 

Byar pet ini juga lah yang sering dikeluhkan belakangan ini, termasuk dari investor Tiongkok.

"Datang ke sini ingin bersilaturahmi dengan pimpinan Pemko yang baru. Dan ternyata mereka tengah berinvestasi di Batam. Ya, mereka sempat mengeluhkan kondisi listrik," kata Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, usai menerima kunjungan sejumlah pengusaha asal Tiongkok yang sudah berinvestasi di Batam, Selasa (24/5).

Dikatakan Rudi, para investor asal Negeri Tirai Bambu itu sebenarnya mengapresiasi Batam sebagai daerah yang lebih baik dibandingkan daerah lain di Indonesia. Namun kondisi listrik yang sering padam mendadak membuat investor gerah. 

Sebab, hal itu menganggu proses produksi mereka. Apalagi di antaranya ada yang bergerak di industri tailing sebagai campuran beton. Mereka berharap, pemadaman listrik dilakukan secara terjadwal dan harusnya ada pemberitahuan minimal satu jam sebelumnya.

"Listrik jangan mati mendadak. Karena industri mereka terganggu dan produksi bisa rusak. Karena mereka menggunakan sistem komputer. Kalau mati lampu mendadak, sistem mati semua," jelas Rudi seperti dikutip batampos (Jawa Pos Group).

Menurut dia, listrik merupakan hal yang sangat penting untuk perkembangan suatu wilayah. Termasuk bagi para pengusaha.

"Bisa dibayangkan dampaknya. Bisa kering semen itu, karena sistem elektrik semua. Kalau sampai 4-5 jam mati, maka semua kering. Jadi kalau ada pemberitahuan, mereka tahu tidak mulai prosesnya," tambah Rudi lagi.

BATAM - Banyaknya investor yang menutup usahanya di kota Batam, Kepulauan Riau salah satunya disebabkan persoalan listrik. Di kota berbentuk kalajengking

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News