Jagoan Baru Mercedes-Benz Dirakit di Jabar
jpnn.com - MERCEDES- Benz Distribution Indonesia (MBI) meluncurkan produk terbarunya, yakni Mercedes-Benz GLC. Itu merupakan sport utility vehicle (SUV) premium yang dirakit di Wanaherang, Jawa Barat.
’’Minat besar terhadap Mercedes-Benz GLC menggarisbawahi strategi produk Year of the SUV yang menjadi alasan bagi para pelanggan untuk memilih produk kami,’’ jelas Presiden dan CEO MBI Roelof Lamberts.
Menyinggung soal Mercedes-Benz GLC, Roelof mengklaim, SUV premium ini tangguh di berbagai medan. Keunggulan GLC, menurut Roelof terletak pada kabin yang lapang dan akomodasi kargo 500-1.600 liter.
Dia mengatakan, Mercedes-Benz GLC merupakan model keenam yang dirakit secara lokal. Total, model Mercy yang dirakit di Indonesia adalah C-Class, E-Class, S-Class, GLE, GL-Class, dan GLC.
’’Dimulainya perakitan lokal Mercedes-Benz GLC merupakan sebuah prestasi penting bagi kami dan membuktikan kompetensi tinggi Wanaherang Plant,’’ tandasnya.
Mercedes-Benz GLC250 hadir dengan mesin empat silinder segaris yang hasilkan tenaga 211 Tk dan torsi 350 Nm. Mesin dikawinkan dengan transmisi otomatis 9G-TRONIC, yang menjadi transmisi otomatis sembilan percepatan pertama di dunia yang menganut konverter torsi hidrolik.
Juga dilengkapi dengan sistem pengendalian mobil DYNAMIC SELECT dengan lima program mengemudi, yaitu ECO. Comfort (C), Sport (S), sport + dan individual.Sementara itu, teknologi 4MATIC permanent all wheel drive memberikan stabilitas berkendara pada permukaan yang licin. (dew)
MERCEDES- Benz Distribution Indonesia (MBI) meluncurkan produk terbarunya, yakni Mercedes-Benz GLC. Itu merupakan sport utility vehicle (SUV) premium
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penuhi Kebutuhan Gula Masyarakat, PT SGN Segera Giling Tebu Petani
- PIS Sukses Tekan Emisi Karbon 25,4 Ribu Ton Setara CO2
- Pupuk Indonesia Bersama BUMN Brunei Darussalam Dukung Ketahanan Pangan Regional ASEAN
- Bea Cukai Tanjung Priok Layani Ratusan Importir dan Eksportir Berstatus Mitra Utama
- Rasio Kredit Berisiko LB Bank Turun di Bawah 35 Persen, Ini Penyebabnya
- Mudik Lebaran 2024, Tol Trans Sumatera Dilintasi 2,1 Juta Kendaraan