Terima Gelar DHC Unpad, Megawati Ingat Bung Karno dan Menterinya
jpnn.com - BANDUNG - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri mengucapkan terima kasih atas pemberian gelar doctor honoris causa bidang politik dan pemerintahan dari Universitas Padjadjaran.
Dalam orasi ilmiahnya, Mega membukanya dengan kenangannya di Unpad dan almarhum bapaknya Soekarno. "Saya terharu dan sekaligus bangga. Kenangan saya kembali pada peristiwa pertama kali saya dilantik sebagai mahasiswi di tempat ini," ujar Mega di mimbar utama Grha Sanusi Hardjadinata, Unpad, Rabu (25/5).
Mega menceritakan, peristiwa itu terjadi 51 tahun yang lalu. "Saat itu usia saya 18 tahun. Oleh Bung Karno, saya diharuskan masuk ke Fakultas Pertanian, sebab urusan pangan merupakan urusan mati hidupnya bangsa. Meskipun saya sangat tertarik pada ilmu psikologi, namun Bung Karno meyakinkan saya, untuk memasuki dunia yang menjadi mata pencarian terbesar seluruh rakyat Indonesia," tandas Mega.
Namun, malang tidak dapat ditolak. Badai politik terjadi pada tahun-tahun Mega di Unpad (1965-1967). "Hanya dua tahun kesempatan untuk belajar di sini. Situasi memaksa saya untuk tidak melanjutkan kuliah," kenang Mega.
Wanita yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan itu kemudian menegaskan, gelar doktor kehormatan dari Unpad ini tidak ingin dia rasakan sendiri. "Ini juga merupakan penghargaan kepada kabinet yang saya pimpin, yaitu Kabinet Gotong Royong. Izinkan saya mengucapkan terima kasih kepada para menteri yang telah membantu saya dengan memberikan pengabdian terbaiknya kepada bangsa ini," ujar Mega.
Di sela orasi berdurasi sekitar satu jam 45 menit itu, forum yang didominasi oleh para akademisi itu tak henti memberikan tepuk tangan. Di akhir penutup Mega, seluruh guru besar, Wakil Presiden, para menteri yang hadir spontan memberian standing ovation cukup lama buat Mega. (adk/jpnn)
BANDUNG - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri mengucapkan terima kasih atas pemberian gelar doctor honoris causa bidang politik dan pemerintahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pasukan TNI Tembak 2 Anggota OPM Pimpinan Egianus Kogoya
- Diplomasi Menjual Bahasa Indonesia Mendapat Momentum Menjelang Kunjungan Paus Fransiskus
- Biaya Fantastis Restorasi Rumah Dinas Gubernur Jakarta, Disebut karena Cagar Budaya
- Pro Kontra Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI, KPMI Justru Dukung, Ini Alasannya
- Besok, Usulan Perincian Kebutuhan PNS & PPPK 2024 Ditutup
- Senator Filep Dorong Stakeholder Awasi Realisasi Proyek Pembangunan di Papua Barat