Kabar Gembira... Fremantle Sailing Club Bakal Merapat ke Banyuwangi

Kabar Gembira... Fremantle Sailing Club Bakal Merapat ke Banyuwangi
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - BANYUWANGI - Keputusan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III melalui anak perusahaan Pelindo Properti Indonesia (PPI) mendahulukan pengembangan pelabuhan wisata Marina Banyuwangi di Jawa Timur mulai berdampak positif. 

Gara-gara itu, puluhan yacht yang tergabung dalam Fremantle Sailing Club di Australia Barat bakal berlabuh di Kabupaten Banyuwangi pada 2017 mendatang. Rombongan Fremantle Yacht Rally itu dijadwalkan berangkat dari Australia Barat pada 22 Mei 2017.

“Info yang disampaikan ke kami memang seperti itu. Puluhan kapal Fremantle Yacht Rally akan berlabuh di Banyuwangi seiring dengan pembangunan dermaga kapal pesiar di Pantai Boom,” papar Konsulat Jenderal RI di Perth, Australia, Ade Padmo Sarwono, Selasa (24/5). Indonesia pun langsung bersiap-siap menyambut tamu-tamu istimewa tadi. 

Maklum, Fremantle Yacht Rally adalah ajang tur kapal layar bersejarah. Sejak pertama kali digelar pada 1981, puluhan yacht yang membawa ratusan wisatawan tak pernah absen mengeksplore beragam wisata bahari di berbagai negara. Dan saat sandar di suatu negara, biasanya komunitas ini tak segan menghabiskan ratusan US dolar per hari untuk keperluan belanjanya.

“Kabarnya akan ada sekitar 60 yacht yang akan ikut dalam Fremantle Yacht Rally 2017. Bila setiap kapal akan diisi lima orang, ditambah lagi kehadiran keluarga yang menyusul menggunakan pesawat, aka nada sekitar 600 orang yang akan berkunjung ke Banyuwangi,” sambung Bupati Banyuwangi, Azwar Anas.

Dari paparan Anas, lenght of stay para wisatawan dari Negeri Kanguru itu tidaklah singkat. Ratusan wisatawan istimewa itu dijadwalkan akan mengeksplorasi keindahan alam dan budaya di Banyuwangi dalam waktu yang cukup lama. Jadwal yang sudah disusun, rombongan Fremantle Yacht Rally itu akan menginap sekitar dua minggu di Banyuwangi. 

“Silahkan hitung sendiri berapa devisa yang bisa kita dapat,” tambah Anas.

Soal ini, Anas pantas sumringah. Dari data 2014 saja, pengeluaran wisatawan yacht rata-rata USD 150 per orang/hari. Bisa dibayangkan jika sekitar 600 wisatawan yacht tersebut menginap selama 14 hari di Banyuwangi. Akan ada perputaran uang USD 1.260.000 sebagai akibat kegiatan ekonomi dari aktivitas terkait. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pun turut menikmati dampak dari akitivitas yang dilakukan di Boom Marina Banyuwangi, tidak lain adalah dari pungutan pajak baik pajak tidak langsung maupun pajak langsung.

BANYUWANGI - Keputusan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III melalui anak perusahaan Pelindo Properti Indonesia (PPI) mendahulukan pengembangan pelabuhan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News