Inilah Wajah Cantik Istri yang Dikubur Suami di Septic Tank

Inilah Wajah Cantik Istri yang Dikubur Suami di Septic Tank
Siti Jaroah binti Wahid (40), perempuan yang dibunuh lalu mayatnya dibuang ke septic tank. Foto: Facebook

jpnn.com - MESUJI - Penemuan mayat Siti Jaroah binti Wahid, 40, warga Desa Wirajaya RK 03 RT 09, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Mesuji, yang diduga dibunuh suaminya sendiri, Khairul Anam, 45 menggegerkan  warga. Bahkan,  Selasa (24/5), kabar itu menggegerkan netizen.

Akun Alfiah Adi Arisno misalnya, mem-posting foto-foto proses evakuasi korban dari dalam septic tank. Dia menulis, “Proses penggalian jenazah diduga kdrt… Selamat jalan bunda jaroah semoga arwah, amal dan ibadahmu ditrima di sisi-Nya amiiiiin.”

Berbagai komentar pun langsung bermunculan. Misalnya dari akun Natasyasulistio. Katanya, “Trnyta gak hnya berita d tV” ja. Skrng nyta bnran adk manusia biadab.. D mesuji.. Trus pelakuny mb,. Udah d tngkap blm?”

Akun Nandar Priaidaman membalas. “Tu bukan manusia tp binatang,klo manusia masih punya pikiran.”

Akun Fiki Mitha juga mem-posting proses evakuasi korban. Dia menulis, “Proses penggalian mayat Sungguh #‎BIADAP suami bunuh istri, mayatnya di masukin ke spitank /WC LIVE di Kampung Wirajaya Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji.”

Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus ini. Namun kuat dugaan, tersangka pembunuh Jaroah adalah suaminya sendiri Khairul Anam (45). Sebab, sejak ribut dengan istrinya itu, lelaki tersebut tak lagi nampak batang hidungnya.

“Pelaku belum tertangkap dan masih kita buru. Mengenai mayat korban akan kita kembalikan ke keluarganya untuk dimakamkan,” papar Kapolres Mesuji AKBP Puji Sutan.

Adik korban, Siti Masrihatin (39) menyatakan pihak keluarga tidak akan menuntut siapapun atas pembuuhan terhadap kakaknya itu. Mereka menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib untuk mengungkap pelaku sekaligus memprosesnya secara hukum. (ade/cw5/ade)


MESUJI - Penemuan mayat Siti Jaroah binti Wahid, 40, warga Desa Wirajaya RK 03 RT 09, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Mesuji, yang diduga dibunuh


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News