PDIP: Popularitas Ahok Sudah Mentok!

PDIP: Popularitas Ahok Sudah Mentok!
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Agustin Teras Narang, Ketua bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang DH dan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun saat menghadiri acara Pembukaan Rakornas BP Pemilu PDIP di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (26/5). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan bidang kehormatan Komarudin Watubun menilai Basuki T Purnama alias Ahok bukan sosok yang hebat banget.

Apalagi sampai membuat partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ciut menghadapinya dalam Pilkada Serentak 2017.

Hal ini dinyatakan Komar, sapaan Komarudin, di sela-sela Rakornas Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan jelang Pilkada Serentak 2017. Salah satunya menghadapi Pilkada DKI Jakarta.

"Ahok itu nggak hebat-hebat banget. Seolah-olah Ahok tidak bisa dilawan," kata Komar, Kamis (26/5).

Dia mengenang kembali Pilkada DKI 2012 ketika partai berlambang banteng moncong putih yang mengusung Joko Widodo-Basuki T Purnama (Jokowi-Ahok), harus melawan pasangan Fauzi Bowo-Nahrowi Ramli (Foke-Nara).

Padahal, ketika itu elektabilitas Jokowi-Ahok kalah jauh dibanding Foke-Nara, 3,7 persen melawan 70 persen. Tapi berkat kegigihan dan gotong royong kader PDI Perjuangan yang berkoalisi dengan Gerindra, kemenangan berhasil diraih.

Sekarang, lanjut Komar, elektabilitas Ahok di media sudah menembus 51 persen. Namun hal itu tidak akan bertahan lama karena kecenderungan ke depan, popularitas mantan Bupati Belitung Timur itu bakal terus merosot.

Apalagi, dukungan KTP yang diklaim pendukung Ahok, 20 persennya diberikan oleh kader PDI Perjuangan. "Sekitar 20 persen KTP untuk Ahok adalah (kader) PDI Perjuangan. Nanti kalau partai sudah bersikap, 20 persen dukungan itu akan balik. Popularitas Pak Ahok sekarang sudah mentok, tinggal turun, turun," pungkasnya. (fat/jpnn)

JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan bidang kehormatan Komarudin Watubun menilai Basuki T Purnama alias Ahok bukan sosok yang hebat banget. Apalagi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News