Awas, Peneror Payudara Incar Mahasiswi dan Ibu Muda

Awas, Peneror Payudara Incar Mahasiswi dan Ibu Muda
Salah satu sudut Kampung Plaosan di Purworejo, Jawa Tengah yang terlihat sepi. Foto: Purworejo Ekspres/JPG

jpnn.com - PURWOREJO – Kaum perempuan di Purworejo, Jawa Tengah sedang waswas. Penyebabnya adalah adanya teror dalam bentuk pelecehan seksual terhadap para mahasiswi dan ibu muda.

Belum lama ini Purworejo Ekspres (Jawa Pos Group) mengabarkan maraknya aksi teror yang menyasar payudara para wanita muda itu. Lokasinya ada di wilayah Plaosan, sebuah kampung di pinggiran Purworejo.

Pelaku teror payudara biasanya beraksi pada pagi hari saat jalanan di kampung masih sepi. Kebetulan, Plaosan memang dihuni oleh banyak mahasiswi karena berdekatan dengan kampus Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Warga sebenarnya sudah berusaha menangkap pelaku pencabulan itu. Namun, upaya itu masih belum berhasil.

Ketua RT 1 RW 15 Kampung Plaosan, Sarwo Slamet (44) mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali menerima laporan warga tentang adanya aksi teror yang menyasar payudara para wanita muda itu. Namun, katanya, para korbannya memang belum berani melapor ke polisi karena malu.

“Dalam catatan saya sudah ada lima kejadian dari Januari,” katanya. Kasus terakhir pada 9 Mei lalu pukul 08.00 dengan korban seorang ibu rumah tangga.

Slamet yang berprofesi sebagai tukang becak itu menambahkan, pelaku biasanya beraksi sekitar pukul 06.00-07.00 saat ibu-ibu atau mahasiswa berbelanja pagi. Pelaku menyasar korban yang sedang menaiki sepeda motor atau berjalan sendirian.

“Pelaku menggunakan sepeda motor. Bisa berpapasan atau pun berjalan beriringan,” tutur Slamet.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News