Monaco Menunggu Bukti dari Rio Haryanto

Monaco Menunggu Bukti dari Rio Haryanto
Sirkuit jalanan Monte Carlo. Foto: AFP

jpnn.com - MONTE CARLO - Pembalap Indonesia Rio Haryanto punya kans unjuk gigi di jalanan Monte Carlo. Ya, pembuktian sangat penting mengingat nasib Rio untuk bisa tampil penuh di balapan jet darat hingga akhir musim sedang tidak menentu. Uang sponsor hanya mampu menjamin durasi balapnya sampai 11 seri. Padahal musim 2016 ada 21 seri.

Manajer Rio Piers Hunnisett menyatakan kepastian keberlangsungan balapan pembalap kelahiran Solo tersebut akan ditentukan sebelum GP Kanada 12 Juni nanti. Artinya itu adalah balapan ketujuh atau race berikutnya setelah Monaco. ''Pemerintah Indonesia melihat ada dampak positif dari Formula 1 dan mereka benar-benar ingin menyaksikan Rio sampai akhir musim ini. Dan bahkan terus membalap di F1 (di musim berikutnya),'' ungkap Piers dikutip Auosport. 

Menurutnya, pemerintah sedang merancang anggaran untuk memastikan bahwa Rio akan bertahan semusim penuh. Selain itu, mereka juga menunggu respon dari beberapa sponsor yang siap mendukung pembalap F1 pertama dari Indonesia tersebut. ''Saya baru pulang dari Indonesia dan saya yakin bakal ada solusi untuk itu,'' tandasnya.

Rio memang tak perlu memikirkan soal biaya balap. Biar pihak manajemen yang mencarikan. Sementara pembalap 23 tahun itu hanya butuh fokus membalap dan mendapatkan hasil terbaik. Sejauh ini performa Rio terbilang bagus. Finis terbaiknya adalah 17 dari 22 pembalap.

Selain itu jika dibandingkan dengan rekan setimnya Pascal Wehrlein, Rio relatif mampu mengimbanginya. Ingat Wehrlein adalah pembalap yang dibesarkan akademi balap Mercedes. Sebelum membalap semusim penuh bersama Manor tahun ini, dia sudah menjadi pembalap cadangan di Force India dan di Mercedes. Dia menjadi cadangan Lewis Hamilton dan Nico Rosberg. 

Nah, GP Monaco adalah parameter paling pas untuk mengukur skill para pembalap Formula 1, terutama para rookie. Jika di seri-seri sebelumnya mereka bisa berlindung di balik performa mobil, di Monaco, di jalanan Monte Carlo akhir pekan ini, tidak lagi!

Di Monaco, sekali lagi akan menjadi ujian bahwa Rio memang layak membalap di jajaran pilot-pilot F1 top dunia. Rio punya memori indah di jalanan Monte Carlo. Dua tahun lalu saat berlaga di GP2 putra pasangan Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati tersebut naik podium tiga. Dengan hasil latihan kemarin diprediksi Rio punya peluang bisa tampil bersaing dengan Wehrlein di sesi kualifikasi. Penentuan posisi start adalah hal krusial di Monte Carlo. Karena karakter sirkuit..membuat pembalap sulit melakukan overtaking! (cak/adk/jpnn)


MONTE CARLO - Pembalap Indonesia Rio Haryanto punya kans unjuk gigi di jalanan Monte Carlo. Ya, pembuktian sangat penting mengingat nasib Rio untuk


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News