Wagub DKI: Laporkan, Kami Siap Dobrak!

Wagub DKI: Laporkan, Kami Siap Dobrak!
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. FOTO: DOK.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta aparat kelurahan dan kecamatan tidak segan-segan melapor ke dirinya maupun Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, kalau sampai ditolak masuk ke sebuah kawasan pemukiman.

Karena di wilayah DKI Jakarta, pemukiman eksklusif, kata Djarot, boleh-boleh saja. Asalkan dibuat terbuka. Bukan malah tertutup sampai melarang aparat masuk untuk melakukan tugasnya.

“Kalau tak boleh masuk, koordinasi sama kami. Akan kami dobrak betul. Tidak boleh (tertutup, red). Jadi eksklusif boleh, tapi aparat bisa masuk untuk mengetahui apa yang terjadi di dalam," ujar Djarot, Jumat (27/5).

Politikus PDI Perjuangan ini menyatakan pandangannya, karena terbukti di sejumlah pemukiman eksklusif justru terjadi hal-hal tak diinginkan. Mulai dari peredaran narkoba, maupun tempat-tempat persembunyian warga negara asing (WNA) yang melanggar izin tinggal di Indonesia.

“Terbukti di Kalibata City, (sejumlah,red) orang asing (ilegal,red) tinggal. Jadi kami harus masuk," ujarnya.

Djarot juga menegaskan pentingnya aparat pemerintah tingkat RT/RW memberi laporan langsung ke Pemprov. Namun sebaiknya permasalahan yang dilaporkan terkait langsung hal-hal yang substantif yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat.

Langkah ini penting sehingga Pemprov dapat mengambil kebijakan yang tepat. “Tapi jangan yang dilaporkan yang remeh temeh. Kan cukup banyak jumlahnya di DKI saja ada 30 ribu RT, nah kalau tiap RT pengurus ada 3 orang dan semuanya melapor, berarti setiap hari ada 90 ribu laporan. Jadi banyak sekali,” ujar Djarot.(gir/jpnn)


JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta aparat kelurahan dan kecamatan tidak segan-segan melapor ke dirinya maupun


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News