Cerita di Balik Firasat Cristiano Ronaldo

Cerita di Balik Firasat Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo mencium Si Kuping Besar. Foto: AFP

jpnn.com - MILAN - Menjadi juara memang enak. Apa yang diucapkan sang kampiun pun, sulit untuk dibantah. Real Madrid berhasil menjadi juara Liga Champions usai menekuk Atletico Madrid di San Siro, Minggu (29/5) pagi WIB.

Salah seorang bintangnya, Cristiano Ronaldo mengaku sangat bahagia. "Saya sangat senang. Ini telah menjadi musim yang sangat baik dan kami telah memenangkan Liga Champions, trofi yang paling sulit untuk dimenangkan. Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan kebahagiaan yang kami rasakan, para pemain, fans, keluarga kami. Ini adalah saat yang istimewa," ungkap Ronaldo di laman UEFA.

Usai pemain Atletico, Juanfran, gagal menunaikan tugas mengeksekusi penalti dalam drama tos-tosan, memang Ronaldo yang menjadi penentu kemenangan Real. Dan ternyata, Ronaldo sudah mendapat firasat itu akan terjadi.

"Ya, saya harus mencetak gol di final. Saya sudah punya perasaan bahwa saya akan mencetak gol..gol kemenangan. Jadi saya mengatakan kepada (Zinedine) Zidane, biarkan saya bermain sampai akhir (minta tidak diganti). Dan semua berjalan dengan baik," tutur Ronaldo. (adk/jpnn)


MILAN - Menjadi juara memang enak. Apa yang diucapkan sang kampiun pun, sulit untuk dibantah. Real Madrid berhasil menjadi juara Liga Champions usai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News