Kuartal Pertama, Dana Kelolaan Taspen Rp 140 Triliun

Kuartal Pertama, Dana Kelolaan Taspen Rp 140 Triliun
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Kebijakan pemerintah  yang mendorong penurunan suku bunga  perbankan membuat PT Taspen melakukan perubahan strategi. Perseroan  berencana melakukan switching (pengalihan) atas sejumlah portfolio investasinya.

Sejumlah instrumen investasi masuk dalam bidikan. Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro mengatakan, pihaknya telah membaca keinginan pemerintah yang akan menurunkan tingkat bunga. 

"Kami sambut positif dan pragmatis. Artinya, ini tidak bisa berharap lagi pada deposito, harus cari yang lain,” kata Iqbal di Jakarta, sebagaimana dikutip Indopos, Selasa (31/5).

Dia menambahkan,  perubahan strategi penempatan investasi akan dilakukan. Di antaranya, sebagian penempatan di deposito akan dialihkan  pada pembiayaan langsung, khususnya di sektor infrastruktur.

“Jangan harap deposito lagi. Cari atau aktif di investasi langsung terutama infrastruktur, kedua dengan peningkatan fee based income,"  kata Iqbal.

Porsi dana kelolaan Taspen yang ditempatkan pada deposito dan surat utang negara (SUN) saat ini, klaim Iqbal, mencapai 83,4 persen. Dana tersebut akan mulai dialihkan pada investasi langsung secara bertahap. 

Dana kelolaan PT Taspen mencapai Rp 140 triliun hingga  kuartal  pertama 2016. Deposito menduduki porsi terbesar dengan mencapai 83,5 persen. Sisanya atau lebih kurang 17 persen dibagi-bagi dari saham, beberapa investasi langsung, dan lainnya. (ers/nas)


JAKARTA - Kebijakan pemerintah  yang mendorong penurunan suku bunga  perbankan membuat PT Taspen melakukan perubahan strategi. Perseroan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News