Putus sama Pacar, Sekarang jadi PSK Tarif Rp 2 Juta
jpnn.com - DI Tanjungpinang, Kepulauan Riau, praktik prostitusi online saat ini mulai marak. Dari penelusuran Batam Pos (Jawa Pos Group), sangat mudah menemukan wanita-wanita yang menjajakan diri melalui jaringan internet.
OSIAS DE, Tanjungpinang
Salah satunya sebut saja Bunga. Wanita berusia 23 tahun itu terjun ke dunia esek-esek karena himpitan ekonomi dan juga demi memenuhi gaya hidup gadis seusianya. ''Kerja seperti itu gampang menghasilkan uang," ujar Bunga, ketika chatting melalui media sosial.
Praktek prostitusi online, kata Bunga, dilakoninya sejak dirinya tidak lagi menjalin hubungan dengan pacarnya yang telah merenggut kegadisannya sejak setahun yang lalu.
''Sejak putus sama pacar saya mulai seperti ini,'' katanya.
Menjajakan diri melalui dunia maya, cerita Bunga, juga tidak mudah. Dirinya juga pernah dikerjai oleh orang iseng. Untuk itu dirinya saat ini sangat berhati-hati dan memilah konsumen yang ingin merasakan kehangatan tubuhnya.
''Yang mau pakai jasa saya, harus bayar DP (down payment) dulu. Transfer dulu DP-nya ke rekening. Baru nanti kita janjian ketemuan di hotel atau wisma yang disepakati,'' ungkapnya.
Untuk setiap lelaki hidung belang yang ingin merasakan kehangatan tubuhnya. Bunga pun memasang tarif yang lumayan tinggi. Tapi harga tersebut masih bisa ditawar atau negosiasi.
DI Tanjungpinang, Kepulauan Riau, praktik prostitusi online saat ini mulai marak. Dari penelusuran Batam Pos (Jawa Pos Group), sangat mudah menemukan
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri