Jangan Terulang Lagi, Bus Jamaah Mogok di Padang Pasir

Jangan Terulang Lagi, Bus Jamaah Mogok di Padang Pasir
Calon Jamaah haji. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Kementerian Agama berupaya meningkatkan layanan haji tahun ini. Targetnya, indeks kepuasaan jamaah haji 2016 naik menjadi 84 persen. Tahun lalu, berdasar hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS), indeks kepuasan mencapai 82,26 persen.  

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil yakin target itu bisa tercapai. Dikatakan, ada sejumlah sektor yang diharapkan dapat mendongkrak kepuasan jemaah haji. 

“Busnya upgrade, bagasi lebih besar, AC lebih dingin. Ini bisa mendongkrak (kepuasan jemaah),” ujar Djamil dalam keterangannya, kemarin (31/5).

Pengamat penyelenggaraan haji Muhammad Subarkah mengapresiasi upaya kemenag itu. Dikatakan, untuk mendongkrak indeks kepuasan haji, dua aspek yang mesti mendapat perhatian khusus.

Pertama, bus angkutan jamaah dari Jedah-Madinah, Jedah-Mekah, dan Madinah-Mekah. Selama ini, selalu saja muncul masalah dalam urusan bus angkutan dimaksud. 

“Jangan terulang lagi ada bus pengangkut jamaah mogok di tengah padang pasir, nunggunya lama, jamaah kepanasan. Ada juga AC di bus mati, panasnya minta ampun,” ujar penulis  buku Lelaki Buta Melihat Kabah itu, kepada JPNN di Jakarta, kemarin.

Dia mengatakan, hal ini perlu diingatkan karena pemerintah telah memangkas ongkos haji tahun ini. Jangan sampai pengin menyewa bus yang bagus tapi ternyata duitnya gak ada. “Angkutan ini masalah krusial,” katanya.

Hal kedua yang berpengaruh besar pada tingkat kepuasaan jamaah, lanjutnya, adalah layanan saat berada di Armina (Arafah-Muzdalifah-Mina). Dari tahun ke tahun, problem yang terjadi hampir sama, yakni pendingin udara di dekat tenda mati atau tidak dingin.

JAKARTA – Kementerian Agama berupaya meningkatkan layanan haji tahun ini. Targetnya, indeks kepuasaan jamaah haji 2016 naik menjadi 84 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News