NasDem Anggap Golkar Menyalip di Tikungan

NasDem Anggap Golkar Menyalip di Tikungan
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Golkar Setya Novanto. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA-Partai Nasional Demokrat (NasDem) tampaknya merasa resah dengan kehadiran Golkar di dalam barisan pendukung pemerintah. Komentar sinis pun mulai dilontarkan kader partai pimpinan Surya Paloh itu ke arah Golkar.

Politikus NasDem Luthfi Andi Mutty menyoroti sikap politik Golkar yang sudah nyatakan mendukung Presiden Joko Widodo di Pemilu Presiden 2019. Menurut dia, sebagai partai terbesar sekaligus tertua, semestinya Golkar punya kader terbaik sendiri untuk diusung sebagai calon presiden.

"Dia (Golkar, red) partai besar, tertua, kadernya terbanyak, tapi kok enggak bisa menemukan kadernya yang terbaik, ini kan pertanyaan besar?" ungkap Luthfi kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Rabu, (1/6).

Menurut Luthfi, Golkar terlalu terburu-buru berbicara soal pencalonan presiden, mengingat masa jabatan Jokowi masih tiga tahun lagi. "Golkar itu menyalip di tikungan. Kenapa kok buru-buru amat, orang belum bicara pilpres kok Golkar sudah bicara pilpres," tambah anggota komisi II DPR RI ini.

Luthfi akui, Golkar adalah partai tertua dengan sistem kaderisasi yang sangat baik. Namun, dirinya merasa aneh jika Golkar justru mengambil keputusan kilat mendukung Jokowi untuk Pilpres 2019. "Mereka mungkin sudah tiba pada kesimpulan pada mereka tidak memiliki kader yang tidak bisa dijual lagi kepada masyarakat," tuturnya. (aen/dil/jpnn)


JAKARTA-Partai Nasional Demokrat (NasDem) tampaknya merasa resah dengan kehadiran Golkar di dalam barisan pendukung pemerintah. Komentar sinis pun


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News