Ngeri, Presiden Terpilih ini Legalkan Bunuh Jurnalis Jika.....

Ngeri, Presiden Terpilih ini Legalkan Bunuh Jurnalis Jika.....
Duterte. FOTO : iweb.ph

MANILA – Sejak berhasil menang dalam pemilu dan menjadi Presiden terpilih Filipina, Rodrigo Duterte kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial. Terbaru, dia dikritik gara-gara komentarnya soal legalitas pembunuhan wartawan korup. National Union of Journalists of the Philippines (NUJP) menganggap pernyataan pengganti Presiden Benigno Aquino III itu sudah keterlaluan. 

Dalam jumpa pers yang berlangsung Selasa malam (31/5), Duterte melegalkan pembunuhan terhadap wartawan. ''Sebagian besar dari Anda memang bersih. Tapi, jangan pernah berkata bahwa semua jurnalis bersih. Hanya karena Anda jurnalis, Anda tidak lantas lolos dari pembunuhan jika kelakuan Anda tidak benar,'' papar Duterte. 

Ketua NUJP Ryan Rosuaro menyatakan, pembunuhan dan kebebasan pers tidak seharusnya jadi bahan guyonan. ''Mengerikan jika Presiden terpilih Rodrigo Duterte mengizinkan pembunuhan jurnalis di negeri ini hanya dengan memainkan kartu korupsi,'' katanya kemarin (1/6). 

Sejak 1986 hingga sekarang, tidak kurang dari 175 jurnalis jadi korban pembunuhan di Filipina.(AFP/Reuters/BBC/hep/c23/any/pda) 

MANILA – Sejak berhasil menang dalam pemilu dan menjadi Presiden terpilih Filipina, Rodrigo Duterte kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News