Ini Alasan Mengapa Tidak Boleh Minum Kopi Saat Mabuk

Ini Alasan Mengapa Tidak Boleh Minum Kopi Saat Mabuk
Ilustrasi

jpnn.com - JIKA Anda suka minum alkohol, jangan dipadukan dengan kopi. Minum kopi bukan cara yang tepat bila Anda sudah dalam pengaruh alkohol. Dan cara itu tidak disarankan.

"Itu bukan pilihan cerdas. Kafein bisa mengelabui otak Anda dengan berpikir bahwa Anda sebenarnya tidak mabuk," kata peneliti, Dr. Robert Swift, MD, Ph.D., seperti dilansir laman Yahoo Health, Rabu (1/6).

Sebab, setelah Anda mulai minum, alkohol memberi sinyal pada otak untuk memompa keluar neurotransmitter dopamin. Selanjutnya, dopamine mengaktifkan produksi zat kimia yang disebut AMP siklik.

Siklik AMP membuat otak lebih aktif. Di mana Anda akan merasa lebih bahagia dan lebih banyak bicara dan berenergi. Untuk memastikan otak Anda tidak overdrive, tubuh Anda menyimpan bahan kimia dengan menggunakan enzim khusus.

"Tetapi sekali Anda berhenti, sifat sedatif alkohol mulai menendang. Alkohol memicu pelepasan neurotransmiter lain yang mulai melambat pada proses otak. Anda mulai merasa lelah dan waktu reaksi Anda lebih lamban," kata Dr. Swift.

Tetapi ketika Anda minum delapan cangkir kopi, maka kafein akan memblok enzim khusus yang mengontrol AMP siklik energi. Ini akan kembali membuat Anda merasa lebih berenergi.

Jadi meskipun alkohol terus membuat otak Anda lebih lamban, Anda mulai merasa lebih berenergi dan tidak mabuk.(fny/chi/jpnn)

JIKA Anda suka minum alkohol, jangan dipadukan dengan kopi. Minum kopi bukan cara yang tepat bila Anda sudah dalam pengaruh alkohol. Dan cara itu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News