Aliansi Ormas Bertekad Kawal dan Amalkan Pancasila

Aliansi Ormas Bertekad Kawal dan Amalkan Pancasila
Tampak perwakilan dari Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesa (IARMI) mewakili 31 Ormas sedang membacakan Komunite Bersama Hari Lahir Pancasila 1 Juni, didampingi Ketua Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Ahmad Basarah (kedua kiri), dan Ketua Umum Forum Komunikasi Alumni (Forkoma) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Hermawi F Taslim (ketiga kanan) di Tugu Proklamasi, Jakarta, Rabu (1/6). FOTO: Dok.Aliansi Ormas for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Aliansi organisasi masyarakat (ormas) sosial keagamaan, pemuda, dan mahasiswa bertekad untuk mengawal, mengamankan, dan mengamalkan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara. Tekad dan ikrar tersebut disampaikan dalam Komunike Bersama dari 31 ormas yang tergabung dalam aliansi tersebut.

“Kami menyatakan ikrar dan sumpah setia untuk terus mengawal, mengamankan, dan mengamalkan Pancasila,” demikian penegasan aliansi ormas dalam komunike bersama di Tugu Proklamasi, Jakarta, Rabu (1/6), untuk memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni.

Kegiatan dari 31 ormas tersebut diberi nama “Indonesia Bersyukur” yang juga dihadiri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, Koordinator Presidium KAHMI Mahfud MD, dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly.

Komunike bersama tersebut dibacakan oleh perwakilan dari Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesa (IARMI) dengan didampingi perwakilan dari Sekretaris Perkumpulan Senior Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Edward Tanari, Ketua Umum Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Ahmad Basarah, dan Ketua Umum Forum Komunikasi Alumni (Forkoma) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Hermawi F Taslim.

Menurut Koordinator Pelaksana Indonesia Bersyukur Saifullah Yusuf, komunike bersama tersebut menegaskan lagi bahwa Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara sudah final demi terciptanya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.

Dia menjelaskan kegiatan yang disiapkan dalam waktu yang relatif singkat tersebut membuktikan bahwa berbagai elemen dan keberagaman dalam masyarakat mampu bersinergi untuk menciptakan Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.

“Sekalipun dalam waktu yang sangat singkat, tetapi animo untuk menyatakan tekad dan komitmen atas Pancasila begitu besar. Masih banyak organisasi yang ingin bergabung dalam momentum Indonesia Bersyukur ini tetapi karena pertimbangan teknis dan waktu sehingga yang belum terlibat dalam aliansi ini tetap diundang untuk menghadiri gelar Indonesia Bersyukur tersebut,” kata Syaifullah yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur ini.

Sedangkan Sekretaris Pelaksana Indonesia Bersyukur, Ugik Kurniadi, menjelaskan komitmen berbagai ormas tersebut harus ditularkan kepada semua lapisan masyarakat, terutama generasi muda dalam meneruskan dan mengamalkan Pancasila. “Untuk itu, dalam beberapa segmen acara tersebut keterlibatan kaum muda sangat ditonjolkan,” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News