Duh, Kuota Beasiswa Bidik Misi di Setiap PTN Menyusut

Duh, Kuota Beasiswa Bidik Misi di Setiap PTN Menyusut
Mahasiswa baru. Foto: Dipta/dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Kuota beasiswa pendidikan mahasiswa miskin berprestasi (bidik misi) mengalami penyusutan di setiap kampus. Hal ini terjadi karena jumlah perguruan tinggi negeri (PTN) baru bertambah, tapi kuota beasiswa pro rakyat itu tidak ditambah.

Nyaris seluruh kampus mengajukan penambahan kuota. Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Rochmat Wahab mengatakan pengurangan kuota bidik misi di kampusnya sangat menyolok.

"Tahun lalu 1.250 kursi, sekarang hanya 450 kursi," katanya. Sebagai kampus dengan segmen ekonomi mahasiswa menengah ke bawah, Rochmat berharap kuota bidik misi mereke ditambah.

Rektor Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak Thamrin Usman mengatakan juga melayanggan usulan penambahan kuota bidik misi. 

"Tahun ini kuota bidik misi di Untan 460 kursi," katanya. Usman berharap kuota bidik misi di Untan bisa bertambah jadi 1.000 kursi. Sebab bidik misi sangat membantu akses kuliah masyarakat miskin.

Suara serupa juga disampaikan Kepala Humas Universitas Indonesia (UI) Refelly Dewi Astuti. Dia mengatakan tahun lalu kuota bidik misi di kampus "jaket kuning" berjumlah 470 kursi. 

"Jumlah ini turun dibanding kuota bidik misi tahun lali sebanyak 700 kursi," tuturnya. Rifelly berharap Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mengembalikan kuota bidik misi di UI seperti tahun lalu 700 kursi.

Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung Tri Hanghono Achmad mengatakan kuota bidik misi mereka tahun ini juga turun. "Dari 610 kursi tahun lalu, menjadi 422 kursi tahun ini," katanya. 

JAKARTA - Kuota beasiswa pendidikan mahasiswa miskin berprestasi (bidik misi) mengalami penyusutan di setiap kampus. Hal ini terjadi karena jumlah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News