Mencekam, Anak Diculik di Depan Ibunya, Pelaku Ngaku Aparat

Mencekam, Anak Diculik di Depan Ibunya, Pelaku Ngaku Aparat
Kronologi penculikan Evelyn Tiandy. Infografis: HERI OWEL/JAWA POS

jpnn.com - TANGERANG – Peristiwa memilukan yang menjadikan anak sebagai korban kejahatan sekan belum berhenti. Kali ini menimpa bocah 8 tahun, Evelyn Tiandy. Dia diculik saat berjalan bersama ibunya, setengah bulan yang lalu, tepatnta Selasa (17/5) lalu. Namun, hingga sekarang Evelyn seperti ditelan bumi. 

Tidak ada kabar beritanya. Sementara itu, pencarian oleh polisi yang dilapori ibu Evelyn, Rita Tjoa, 37, sesaat setelah kejadian masih nihil. 

Menurut pengakuan Rita Tjoa dalam jumpa pers di Komisi Nasional Perempuan dan Anak (Komnas PA) kemarin, penculikan Evelyn dilakukan secara terang- terangan. Kamera pengawas (CCTV) toko menunjukkan, Rita dan Evelyn baru saja keluar dari Bennymart (sebuah swalayan di tengah Perumahan Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang) sekitar pukul 15.00. 

Tampak di layar monitor, Rita tidak menggandeng sang buah hati. Rita dengan santai berjalan di depan menuju parkiran mobil sambil mencari barang di dalam tasnya. ”Diduga dia mencari kunci mobil,” kata Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait yang mendampingi Rita saat jumpa pers. 

Saat Rita sedang tidak fokus kepada putrinya itulah, Evelyn digendong paksa oleh seorang bertubuh kekar. ”Saya lihat orang yang menggendong paksa Evelyn memakai pakaian kuning, seperti aparat,” ujarnya. 

Menurut Rita, orang itu bersama tiga temannya mengikuti sejak dari tempat les Evelyn. 

Rita sontak kaget mendengar Evelyn berteriak dan meronta. Secara refleks, dia mengejar orang yang menggendong anaknya sembari berteriak minta pertolongan. Saat itu, tidak disangka, ada tiga orang yang menahan langkah Rita untuk mengejar pelaku. Rita malah didorong hingga jatuh. 

”Mereka mengaku dari aparat, tapi saya tak percaya. Maka, saya cepat bangun dan tetap mengejar. Tapi, mereka langsung kabur dengan menggunakan mobil,” ujar Rita saat dihubungi Radar Banten (Jawa Pos Group) kemarin (3/6). (ian/JPG/c6/kim)

TANGERANG – Peristiwa memilukan yang menjadikan anak sebagai korban kejahatan sekan belum berhenti. Kali ini menimpa bocah 8 tahun, Evelyn

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News