Aneh..Rekrut Rektor PTN kok WNA

Aneh..Rekrut Rektor PTN kok WNA
M. Nasir. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi X DPR Dadang Rusdiana mengkritik rencana Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir yang akan merekrut warga negara asing, menjadi rektor di berbagai perguruan tinggi negeri (PTN). 

Tujuannya, agar kampus bisa bertaraf internasional. "Harus ditelusuri dulu dasarnya apa merekrut rektor PTN warga negara asing. Suka aneh-aneh saja, ini menunjukan bahwa kita seringkali masih menunjukan sikap "inlander", rendah diri dan selalu menganggap yang berbau asing itu baik. Kan belum tentu," kata Dadang saat dihubungi di Jakarta, Senin (6/6).

Sekretaris Fraksi Hanura DPR itu menyebutkan bahwa yang dibutuhkan saat ini adalah bagaimana pemerintah mendorong para dosen meningkatkan kinerjanya. Hal itu dibarengi dengan komitmen kemenristek dikti untuk meningkatkan kesejahteraan para dosen, memberikan fasilitas agar tradisi penelitian berkembang.

Faktor penting lainnya adalah sarana dan prasarana kampus, serta pembenahan sistem seleksi masuk perguruan tinggi dan kemampuan manajerial rektor serta pengendalian yang dilakukan oleh kemenristek dikti harus intensif dan sungguh-sungguh. 

"Lakukan optimalisasi SDM yang ada, tidak usah berpikir aneh-aneh. Menteri dan para dirjen harus bekerja lebih cerdas. Lihat bagaimana perguruan tinggi terkemuka di dunia mampu menjaga kualitasnya. Pelajari dan praktekan. SDM kita mampu, tunjukan nasionalisme," pungkas Dadang. (fat/jpnn)


JAKARTA - Anggota Komisi X DPR Dadang Rusdiana mengkritik rencana Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir yang akan merekrut warga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News