Hamdalah, Minoritas Muslim di Vietnam Bisa Berpuasa dengan Sukacita

Hamdalah, Minoritas Muslim di Vietnam Bisa Berpuasa dengan Sukacita
Warga etnis Cham di Provinsi An Giang, Vietnam yang beragama Islam saat merayakan festival keagamaan untuk menyambut Ramadan. Foto: vietnambreakingnews.com

jpnn.com - AN GIANG - Ini ada kabar baik dari komunitas muslim etnis Cham di Vietnam. Warga Cham yang mayoritas menjadi penduduk di Provinsi An Giang bisa merayakan Ramadan dengan penuh sukacita.

Sebagaimana diberitakan laman vietnambreakingnews.com, komunitas muslim etnic Cham merayakan Ramadan dengan menggelar Festival An Giang. Festival yang sudah menjadi agenda tahunan itu memiliki arti khusus bagi masyarakat Islam An Giang.

Selama Ramadan, etnis Cam menjalani puasa dengan khusyuk. Padahal, selama ini keberadaan komunitas minoritas itu kurang mendapat perhatian dari pemerintah pusat uasa dengan khusyu meskipun keberadaannya di Vietnam kurang diperhatikan pemerintah pusat Vietnam di Hanoi.

Provinsi An Giang yang berada di delta Sungai Mekong merupakan tempat bagi 15.000 penduduk. Sedangkan jumlah warga dari etnis Cham yang memeluk Islam hanya 0,7 persen dari total populasi Provinsi An Giang.

Sebagian besar mereka berprofesi sebagai petani dan peternak ikan di pinggir Sungai Mekong. Menurut Wakil Ketua Komite Rakyat An Phu, Nguyen Van Khen, masyarakat Islam Cham telah menunjukkan solidaritas dan toleransi yang baik dengan kelompok etnis lokal lainnya. Mereka juga turut serta dalam membangun Kabupaten An Phu dalam berbagai bidang.

"Pemerintah daerah telah mencoba untuk memperbaiki kondisi hidup masyarakat Cham, salah satunya melalui penyediaan rumah, pinjaman modal usaha, dan fasilitas kesehatan. Itu kami lakukan untuk membangunan perekonomian Cham agar mereka bisa mengembangkan usahanya meski kondisinya kurang diperhatikan pemerintah pusat," kata Nguyen.(mg5/JPNN)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News