Tolong..Kondisi Penampungan Korban ISIS Sangat Mengenaskan

Tolong..Kondisi Penampungan Korban ISIS Sangat Mengenaskan
Anak-anak pengungsian dari Fallujah. Foto: www.breitbart.com

jpnn.com - BAGHDAD -Aksi gabungan militer, polisi federal, dan pasukan paramiliter mulai membuat militan Negara Islam alias Islamic State (IS atau ISIS) di Kota Fallujah terdesak.

Kondisi itu dimanfaatkan warga sipil untuk meninggalkan kota yang berbatasan dengan Sungai Eufrat. Hingga kemarin (7/6), penduduk Fallujah yang berada di kamp penampungan sementara tercatat 60.000 jiwa.

Unicef, badan PBB yang bertugas menggalang dan menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi ibu dan anak-anak, menyatakan bahwa kamp penampungan sementara yang dikelola PBB dan pemerintah Iraq itu mulai padat.

 ''Kami khawatir fasilitas yang tersedia di tempat ini tidak memadai lagi,'' terang pihak Unicef.

Dalam misi kemanusiaan di Fallujah itu, Unicef berkoordinasi dengan World Food Program (WFP), International Organization for Migration (IOM), dan World Health Organization (WHO).

''Kami harus berlomba dengan waktu untuk menyelamatkan warga Fallujah,'' ujar Unicef.

 Saat ini fokus PBB adalah warga Fallujah yang berada di kamp penampungan. Sebab, kondisi mereka juga memprihatinkan.

Persediaan air minum dan pangan di kamp penampungan kian tipis. Demikian juga halnya dengan obat-obatan dan alat-alat kesehatan atau sanitasi yang lain.

 ''Kamp ini sudah terlalu padat. Mereka harus berdesakan di tenda-tenda atau tempat teduh lain yang bisa melindungi diri mereka dari panas dan debu,'' papar Unicef.

 Selain memerlukan minuman, makanan, dan obat-obatan, para penduduk Fallujah itu membutuhkan pakaian.

''Mereka hanya membawa baju yang melekat di badan. Dan, rombongan para ibu dan anak terpisah dari pria dewasa. Sebab, pria dewasa harus menjalani screening,'' kata seorang staf PBB. (AFP/Reuters/CNN/hep/c4/any/flo/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News