HEBOH! Aliran Ini Larang Pengikutnya Puasa, Tapi Sahkan Seks Bebas

HEBOH! Aliran Ini Larang Pengikutnya Puasa, Tapi Sahkan Seks Bebas
Ilustrasi. Metropolitan.id

jpnn.com - Warga Kampung Pasirpeuteuy, Desa Karyamekar, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, gempar di awal bulan Ramadan ini. Betapa tidak di desa kembali muncul aliran sesat. Aliran itu bernama Pajajaran Panjalu Siliwangi. Dulu sempat heboh, kini bang­kit kembali. Ajarannya dinilai menyim­pang, salah satunya melarang jamaahnya melaksanakan ibadah puasa.

—-----

WARGA yang geram langs­ung mendatangi kelompok yang dipimpin Agus Su­karna. Warga menyeret sang pimpinan ke Kantor Keca­matan Cariu. 

”Ratusan warga memenuhi kantor dan meminta Agus dan peng­ikutnya diusir dari Cariu,” kata Camat Cariu, Didin Wahidin, seperti dilansair metropolitan.id (JPNN Group). 

Setelah dilakukan mediasi, kata Di­din, Agus dan kelompoknya memilih keluar dari Cariu. “Mereka menyanggupinya,” imbuhnya.

Informasinya, ajaran ini mem­bolehkan pengikut mereka untuk tidak salat dan ber­puasa. ”Ajaran ini melarang berpuasa karena ibadah puasa menurut mereka per­buatan yang menyiksa diri dengan tidak makan dan minum,” jelas Didin.

Yang lebih berbahaya, kata Didin, ajaran ini mensahkan berhubungan suami istri dengan pasangan lain sesama pengikut ajaran Pajajaran Panjalu Siliwangi. “Harus diwaspadai dan jadi penga­wasan kita agar ajaran-ajaran seperti ini tidak bermunculan lagi,” harapnya.

Menurut Didin, pengikut ajaran Pajajaran Panjalu Siliwangi bukanlah warga Cariu. Mereka merupakan pengikut lama dan di Cariu, Didin hanya menemukan satu warganya yang menjadi kor­ban. 

Warga Kampung Pasirpeuteuy, Desa Karyamekar, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor, gempar di awal bulan Ramadan ini. Betapa tidak di desa kembali muncul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News